Suara.com - Dua aktivis lingkungan di London baru-baru ini melemparkan kaleng sup tomat ke sebuah karya besar dari pelukis legendaris Van Gogh.
Menyadur The New York Times, pada hari Jumat tepat setelah jam 11 ada dua anggota "Just Stop Oil", kelompok yang berusaha menghentikan ekstraksi minyak dan gas di Inggris, memasuki ruang 43 Galeri Nasional di London.
Mereka membuka dua kaleng sup krim tomat Heinz lalu melemparkannya ke lukisan "Sunflowers" karya Vincent van Gogh. Lukisan itu menjadi harta museum yang merupakan salah satu dari enam gambar bunga matahari karya Van Gogh pada tahun 1888 dan 1889 yang masih ada.
Saat cairan berwarna oranye itu menetes ke kaca pelindung lukisan karya Van Gogh, dua aktivis itu langsung mengolesi tangan mereka dengan lem dan menempelkan diri ke dinding di bawah lukisan.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, pengunjung terdengar berkata "Ya ampun!" dan menyerukan keamanan. Salah satu aktivis menyampaikan pidato, mereka bertanya kepada para pengunjung apakah mereka "lebih peduli tentang perlindungan lukisan, atau perlindungan planet dan orang-orang kita?"
Dalam beberapa menit, aksi mereka menarik perhatian di seluruh dunia. Banyak pengguna media sosial menyatakan keprihatinan atas kondisi lukisan tersebut.
Galeri Nasional dalam sebuah email menyatakan bahwa karya Van Gogh itu tidak terluka selain ada beberapa kerusakan kecil pada bingkai. Para aktivis yang melempari sup tomat kaleng itu juga telah ditangkap.
Juru bicara Just Stop Oil, Mel Carrington mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa niat kelompok itu untuk menghasilkan publisitas dan menciptakan perdebatan seputar krisis iklim dan tindakan yang diperlukan untuk menghentikannya.
Lukisan bertajuk "Bunga Matahari" Van Gogh itu tidak ada hubungannya dengan perubahan iklim, katanya. Itu hanyalah "lukisan ikonik, oleh pelukis ikonik" dan serangan terhadapnya akan menjadi berita utama.
Baca Juga: Sindir Puan Maharani yang Gagap Pidato Bahasa Inggris, Tiktoker: Ini Sangat Malu-maluin
Tapi pilihan sup lebih simbolis, kata Carrington: Di Inggris, banyak rumah tangga berjuang untuk membayar tagihan bahan bakar dan makanan karena inflasi yang melonjak, dan beberapa bahkan tidak mampu untuk memanaskan sekaleng sup. Pemerintah seharusnya membantu orang-orang biasa menghadapi “krisis biaya hidup”, daripada memungkinkan ekstraksi bahan bakar fosil, tambahnya.
Carrington mengatakan para aktivis telah memeriksa terlebih dahulu bahwa pekerjaan itu berlapis kaca, sehingga cipratan pekat tidak akan menyebabkan kerusakan dan dapat dengan mudah dibersihkan. Dan Just Stop Oil merencanakan tindakan lebih lanjut, tambahnya.
Berita Terkait
-
Aktivis Lingkungan Puji Agenda P20: DPR Dinilai Ambil Langkah Tepat dalam Atasi Perubahan Iklim
-
Pesepakbola Liga Inggris Dituduh Perkosa 2 Wanita, Sudah Diangkap di London Utara, Siapa?
-
Liga Primer Inggris; Arsenal Bantai Tottenham 3-1 di Laga Derby London Utara
-
Ulasan London: Angel, Sebuah Novel Romantis nan Magis
-
Potret Warga Inggris Rela Antri Berjam-jam Untuk Beri Penghormatan Terakhir ke Ratu Elizabeth II
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum
-
Skandal Haji Makin Melebar: KPK Kini Juga Bidik Korupsi Konsumsi dan Akomodasi
-
Gencarkan Gemarikan di Lembang, Anggota DPR Ini Ajak Emak-emak Jadi Duta Gizi Atasi Stunting
-
Pengakuan Korban Penyerangan Geng Motor di Tanah Abang: Kami Hanya Jualan Kopi, Bukan Cari Musuh!