Suara.com - Manuver politik Partai NasDem menjelang tahun 2024 menuai pro dan kontra. Sebab Partai NasDem masih bergabung sebagai koalisi pemerintah, tetapi sudah mantap mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presidennya.
Bahkan konon Anies akan diusung oleh Koalisi Perubahan yang beranggotakan Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pembentukan koalisi inilah yang disoroti oleh pegiat media sosial Eko Kuntadhi.
Dilihat Suara.com di kanal YouTube COKRO TV. "Ketika mereka, tiga partai ini, menamakan koalisinya dengan nama Koalisi Perubahan, menurut gue ini perlu kita jadikan catatan," tegas Eko, dikutip pada Jumat (4/11/2022).
"Makna perubahan tandanya bagi mereka adalah bahwa ada yang salah dengan pemerintahan saat ini," sambungnya.
Eko memaklumi bila koalisi tersebut dibentuk oleh Partai Demokrat dan PKS yang notabene oposisi pemerintahan Presiden Joko Widodo. Namun koalisi tersebut justru sedianya dibentuk untuk mendukung Anies yang sudah dideklarasikan Partai NasDem.
"Kok jadi aneh ya? Kan NasDem adalah bagian dari pemerintahan sekarang. Saat ini ada 3 menteri dari kader NasDem yang duduk di kabinet," jelas Eko.
"Terus kalau mereka teriak perubahan, artinya mereka kayak menjilat ludahnya sendiri, menohok hasil kerja kadernya sendiri, wong kader-kadernya juga duduk di kabinet," sambungnya.
Eko mendorong Partai NasDem untuk menerangkan detail apa-apa saja yang akan diubah dari pemerintahan Jokowi saat ini.
"Nggak bisa juga akan melakukan perubahan sambil mengkritik pemerintah, tapi pada sisi lain juga menikmati manisnya kursi kabinet. Ini kan lucu," ujarnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap 3 Kriteria Cawapres Ideal Untuk Anies Baswedan: Cuma Luhut Binsar Pandjaitan
Eko juga menilai seharusnya Partai NasDem melakukan evaluasi untuk kader-kadernya yang ada di kabinet pemerintahan sebelum mengkritik keras rezim Jokowi saat ini.
"Sebelum yang lain-lain, menteri-menteri NasDem yang ada di pemerintahan Jokowi yang dievaluasi oleh NasDem, karena itu cocok untuk mereka bergabung dalam Koalisi Perubahan," pungkasnya.
Partai NasDem Terancam Tak Lolos Ambang Batas Parlemen
Partai NasDem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024. Namun nyatanya Partai NasDem malah mengalami penurunan tingkat elektabilitas.
Angka ini diperoleh dari hasil survei LSI Denny JA. Partai NasDem disebut mendapat tingkat elektabilitas 3,9 persen, sementara ambang batas parlemen alias parliamentary threshold adalah 4 persen.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengaku tidak terlalu memusingkan hasil survei tersebut. "So far so good sih. Kami oke-oke saja. Jadi kalau toh nilainya masih di bawah rata-rata itu ya kami terima," kata Willy dikutip dari kanal YouTube tvOneNews.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Ungkap 3 Kriteria Cawapres Ideal Untuk Anies Baswedan: Cuma Luhut Binsar Pandjaitan
-
Tumpah Ruah Warga Sambut Kedatangan Anies Baswedan, Medan Jadi Trending Topic
-
Puan Maharani Desak Transformasi Sepak Bola Nasional Demi Mencegah Tragedi Kanjuruhan Kedua
-
Anies Menawarkan Rekam Jejak pada Relawan IndonesiAnies untuk Membantunya dalam Pilpres 2024
-
Anies Mau Pamer Rekam Jejak di Jakarta buat Modal Nyapres, Gilbert PDIP: Apanya yang Berhasil?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata