“Karena panik saya pulang mengambil mobil di rumah, saya sempat mampir masjid mengumumkan lewat toa agar warga membantu mengevakuasi,” katanya.
Warga sebelumnya sudah mengingatkan
Menurut Jumiran, warga sekitar sekolah sebenarnya sudah khawatir dengan melihat kondisi atap dan bangunan tersebut.
Menurut dia, meski temboknya kokoh, namun atap sekolah tidak standar. Sebab atap tersebut menggunakan baja ringan, tapi gentingnya menggunakan genteng press.
“Pemasangannya baja ringannya itu tidak rapat, jaraknya bisa satu meter dan atapnya pakai genting press,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi mengatakan, dalam persitiwa itu ada tiga ruangan yang atapnya roboh.
Dari tiga ruangan tersebut, hanya satu ruangan yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Dan akibat peristiwa itu, 11 siswa terluka dan satu orang siswa meninggal dunia di RSUD Wonosari.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Gandeng Pakar Bangunan UGM, Polisi Lakukan Analisis Kualitas Pekerjaan dan Bangunan SD Muhammadiyah yang Roboh
-
Profil Singkat Hokky Caraka, Striker Brilian Kelahiran Gunungkidul
-
Atap SD Muhammadiyah Ambruk hingga Sebabkan Siswa Kritis, Wabup Gunungkidul bakal Audit Ruang Sekolah
-
Siswa Kritis Pasca Tertimpa Atap Sekolah di Gunungkidul, Warga sudah Ingatkan Konstruksi Bangunannya yang Berbahaya
-
Kesaksian Warga yang Tolong Siswa Kritis Tertimpa Baja Ringan di Gunungkidul: Murid Ketakutan dan Trauma
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
Terkini
-
Tegas Tolak Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo Cs Lebih Pilih Dipenjara?
-
PKS Minta Raperda Perubahan Wilayah Jakarta Ditunda: KTP hingga Sertifikat Diubah Semua, Bikin Kacau
-
Dukung Langkah Prabowo Setop Tradisi Kerahkan Siswa saat Penyambutan, KPAI Ungkap Potensi Bahayanya
-
KPK Sita Rumah hingga Mobil dan Motor yang Diduga Hasil dari Korupsi Kuota Haji
-
Usai KUHAP Rampung Dibahas, Kapan DPR Mulai Bahas RUU Perampasan Aset? Ini Kata Ketua Komisi III
-
Mencuat di Komisi Reformasi Polri: Mungkinkah Roy Suryo Cs dan Jokowi Dimediasi?
-
MK Batalkan Aturan HGU 190 Tahun di IKN, Airlangga: Investasi Tetap Kami Tarik!
-
'Dilepeh' Gerindra, PSI Beri Kode Tolak Budi Arie Gabung: Tidak Ada Tempat Bagi Pengkhianat Jokowi
-
Bentuk Posbankum Terbanyak, Pemprov Jateng Raih Rekor MURI
-
Soal UMP Jakarta 2026, Legislator PKS Wanti-wanti Potensi Perusahaan Gulung Tikar