Suara.com - Anies Baswedan mengingatkan peristiwa 11 tahun yang lalu ketika Partai Nasional Demokrat menyiapkan manifesto.
"Waktu itu idenya adalah bagaimana kita memastikan bahwa Republik ini berada di dalam rel sesuai dengan janji kemerdekaan. Republik ini tidak didirikan untuk melindungi mayoritas, tidak didirkan untuk melindungi minoritas, tapi didirikan untuk melindungi setiap anak bangsa," kata Anies, hari ini.
Anies mengatakan hal itu di acara Forum Bimbingan Teknis Nasional Demokrat DPRD seluruh Kabupaten/Kota di Jakarta Convention Center, Senayan, Kamis (10/11/2022), atau sehari menjelang perayaan HUT ke 11 Partai Nasional Demokrat.
Anies juga memuji Surya Paloh yang ketika itu memberikan kesempatan yang luas kepada kaum muda untuk banyak berperan.
"Kita berikan apresiasi khusus pada Bang Surya yang pada waktu itu memberikan kesempatan kepada anak-anak muda untuk berkiprah, memikirkan dan betul-betul diberikan ruang khusus," kata Anies.
Anies menyebut banyak capaian yang diraih Partai Nasional Demokrat dalam sebelas tahun perjalanannya.
"Peristiwa itu 11 tahun yang lalu, hari ini kita berkumpul lagi, menengok ke belakang ternyata sudah begitu banyak capaian untuk melaksanakan apa yang sedang kita... dan semua yang di sini adalah bagian dari pencapaian itu," kata Anies.
Anies merupakan calon presiden yang dideklarasikan Partai Nasional Demokrat.
Tetapi belum ada jaminan Anies mendapatkan tiket ke pemilihan presiden 2024. Rencana koalisi Partai Nasional Demokrat, PKS, dan Partai Demokrat sampai sekarang belum diresmikan.
Berita Terkait
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
-
Disahkan Anies, Tunjangan Rumah Anggota DPRD Jakarta Lebih Dahsyat dari DPR RI
-
Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
-
Ahmad Sahroni Mimpi Jadi Presiden, Anies Baswedan Pernah Respons Begini
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?