Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sudah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai jagoan mereka di Pemilihan Presiden 2024. Namun diketahui pula Ganjar belum pasti maju ke Pilpres 2024 karena tiket pencapresan dari PDI Perjuangan belum diberikan.
Kendati begitu, PSI ternyata tidak goyah dan tetap menunjukkan dukungan untuk Ganjar yang sedianya dipasangkan dengan Yenny Wahid. Bahkan PSI mengaku sudah menyiapkan cara lain untuk tetap mendorong Ganjar dan Yenny dua tahun mendatang.
Dikutip dari WartaEkonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengungkap alternatif cara untuk tetap memajukan Ganjar dan Yenny di Pilpres 2024.
Ia mengaitkan dengan presidential threshold, yaitu capres dan cawapres bisa dicalonkan minimal bila memiliki 20 persen kursi parlemen atau 25 persen suara nasional.
Padahal PSI sendiri bukan partai parlemen dan tahun 2019 lalu PSI cuma mendapatkan 2,6 juta suara.
"Iya betul bahwa PSI sampai saat ini kan kita belum ada di parlemen, tetapi syukurlah untuk mengusung Presiden itu ada dua jalan ya kan. Satu, melalui perolehan kursi di parlemen 20% yang mana jalan itu tidak kami ambil tentunya," terang Grace.
"Atau jalan yang lain, adalah dengan mengumpulkan modal 25% suara nasional. Suara PSI itu 1,89% tapi PSI punya temen-temen nih yang sama-sama kemarin belum sampai PT itu," imbuhnya.
PSI mengincar partai-partai yang tidak lolos presidential threshold itu untuk bekerja sama memajukan Ganjar. Kalau dihitung-hitung, menurut Grace, partai tersebut belum menentukan pilihan sehingga dapat diajak bernegosiasi.
"Kemudian juga kami berharap bisa bersekutu dengan masyarakat. PSI dapat nama Pak Ganjar, ini bukan kami yang milih loh tapi hasil Rembuk Rakyat dan itu juga tercermin dalam survei-survei nasional yang dilakukan dalam berbagai lembaga yang kredibel," ujar Grace.
Baca Juga: Makin Romantis Aja! Surya Paloh Ajak Anies Baswedan Hadiri HUT NasDem, Kader: Sukses Pak Anies
Menurutnya nama Ganjar bisa menjadi daya tawar yang menarik untuk bernegosiasi dengan partai politik lain. Sebab pada akhirnya parpol pasti berharap meraup suara sebanyak mungkin di Pemilihan Umum 2024 mendatang.
"PSI memberikan dukungan politik 9%, jadi masih kurang 14%. Tapi kami beraliansi dengan masyarakat. Bagaimanapun partai-partai itu ujung-ujungnya pasti mau dipilih ya, mana ada partai yang nggak mau dipilih," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Makin Romantis Aja! Surya Paloh Ajak Anies Baswedan Hadiri HUT NasDem, Kader: Sukses Pak Anies
-
Punya Elektabilitas Tinggi, Duet Pilpres Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil Sangat Potensial, Pengamat: Relatif Sangat Menjanjikan
-
CEK FAKTA: Disebut Hingga Getarkan Jakarta, 30 Ribu Warga Teriakan Ganjar Presiden RI 2024
-
Anies Dinilai Pengganggu dan Rusak Rencana Jokowi di Pilpres 2024, Refly Harun: Awalnya Kalau Bisa Ganjar
-
Pengamat Politik Sebut Duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Berpotensi Menang di Pilpres 2024
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar