Suara.com - Di sela-sela kesibukan menyongsong G20 di Nusa Dua, Bali, eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan diskusi dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia bernama Ambassador Sung Yong Kim.
Dalam akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan mencuitkan bahwa, keduanya bertukar pikiran tentang kondisi demokrasi dan percaturan global, perkembangan terkini di Tanah Air termasuk situasi ekonomi dunia.
Anies juga berbagi cerita tentang transformasi yang terjadi di Jakarta selama lima tahun terakhir, tepatnya saat di bawah kepemimpinannya.
"Diskusi yang hangat, bersahabat dan saling mencerahkan," katanya dikutip Suara.com pada Senin, (14/11/2022).
Mantan Menteri Pendidikan itu menambahkan, Indonesia dan Amerika Serikat adalah dua negara besar yang telah menjalin hubungan di berbagai bidang, seperti pertahanan, keamanan, ekonomi dan perdagangan.
Hal ini menjadikan Indonesia partner strategis bagi Amerika Serikat, begitu pun sebaliknya.
Dalam kesempatan tersebut, bakal calon presiden besutan partai NasDem tersebut berharap, Indonesia makin aktif dalam berpartisipasi dalam upaya diplomasi lintas negara. Khususnya ketika menghadapi berbagai tantangan dunia hari ini.
Hal itu selaras dengan yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945.
"Kita berikhtiar untuk terus ikut terlibat dalam upaya menjaga perdamaian dunia," tuturnya.
Baca Juga: Wah! Side Event G20 Anies Baswedan Sambut Duta Besar Amerika: Indonesia dan Amerika Itu Kawan
Dalam unggahan tersebut, Anies juga membagikan momen kedekatan mereka.
Postingan Anies Baswedan ini direspon oleh sejumlah kalangan, salah satunya mantan politisi Golkar Andi Sinulingga.
"Kok bisa ya Anies ketemu dubes USA di sela acara G20 Bali, dijamu makan segala," katanya dalam akun Twitternya @AndiSinulingga.
"Apa kapasitas Anies ya? Bukan pejabat juga seperti Ganjar misalnya yang masih menjabat gubernur. Harusnya kan Anies dah gak punya panggung lagi setelah tidak gubernur DKI lagi," tambah dia.
Sebagaimana diketahui, mantan Gubernur Jakarta tersebut juga mendapat kesempatan untuk menjadi pembicara Bloomberg NEF Summit yang merupakan salah satu side event di KTT G20 dan B20, Nusa Dua, Bali pada Sabtu (12/11/2022).
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan diselenggarakan pada 15-16 November 2022 mendatang. Indonesia yang menjadi tuan rumah KTT G20 ini akan dilaksanakan di Bali.
Berita Terkait
-
Ahmad Heryawan Diajukan PKS Jadi Pendamping Anies Baswedan, Mending Evaluasi Lagi deh
-
7 Fakta Arak Bali, Warisan Budaya Tak Benda Jadi Souvenir Resmi KTT G20 di Bali
-
Ahmad Heryawan Diajukan PKS Jadi Pendamping Anies Baswedan, Mending Evaluasi Lagi ded
-
Dalih Amankan KTT G20 di Bali, Aparat dan Ormas Kompak Bubarkan Paksa Rapat Internal YLBHI di Sanur
-
Masyarakat Jawa Barat Lebih Milih Ridwan Kamil Ketimbang Prabowo dan Anies Buat Jadi Presiden 2024
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Solidaritas Komunitas Kripto, Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Bali
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif