Suara.com - Otoritas Turki mengonfirmasi bahwa satu orang telah ditangkap terkait ledakan di Istanbul, Turki, pada Minggu (13/11) yang menewaskan enam orang dan melukai puluhan lainnya.
Seperti diberitakan BBC, seorang menteri di pemerintahan mengungkap bahwa seorang individu yang diduga terlibat dalam serangan di Istiklal Avenue, Istanbul, telah diamankan.
Menteri Dalam Negeri, Suleyman Soylu, mengatakan seseorang yang diduga meninggalkan bom sebelum kejadian telah ditangkap oleh polisi. Ia juga menuduh Partai Pekerja Kurdistan (PKK) bertanggung jawab atas serangan itu.
PKK merupakan kelompok militan yang menyerukan berdirinya negara Kurdi merdeka di Turki. Uni Eropa dan Amerika Serikat menggolongkan PKK sebagai organisasi teroris.
Sementara itu, Menteri Kehakiman, Bekir Bozdag, mengatakan kepada media Turki bahwa seorang wanita sebelumnya duduk di sebuah bangku di dekat lokasi kejadian selama lebih dari 40 menit dan kemudian pergi beberapa menit sebelum ledakan terjadi.
Sejauh ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
Sebelumnya, otoritas Turki mengonfimasi bahwa enam orang meninggal dunia dan 81 warga lainnya terluka dalam serangan pada Minggu sore waktu setempat.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, juga telah berjanji akan menghukum para pelaku yang terlibat dan menambahkan ia mencium “aroma teror” dalam peristiwa itu.
"Upaya untuk mengalahkan Turki dan rakyat Turki melalui terorisme akan gagal hari ini seperti yang mereka lakukan kemarin dan akan gagal lagi besok," sebut Erdogan dalam konferensi pers.
Beberapa negara telah menyampaikan ucapan belasungkawa atas tragedi tersebut. Salah satunya adalah Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, yang mengatakan dirinya “terkejut dan berduka karena berita tentang serangan keji itu”.
Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara mengatakan belum ada laporan mengenai warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan di Istanbul.
"Hingga saat ini tidak terdapat informasi mengenai WNI yg menjadi korban," ungkap KBRI Ankara dalam keterangannya pada Senin, seperti dikutip dari Antara.
KBRI Ankara dan KJRI Istanbul saat ini terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat serta komunitas masyarakat Indonesia yang ada di sekitar lokasi.
Berita Terkait
- 
            
              KBRI di Ankara: Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Ledakan di Istanbul
- 
            
              Presiden Turki Janji Hukum Pelaku Ledakan di Istanbul, Sebut Ada 'Aroma Teror'
- 
            
              Jumlah Korban Ledakan di Istanbul Bertambah, Enam Orang Tewas dan 53 Orang Terluka
- 
            
              Empat Orang Tewas dan 38 Orang Lainnya Terluka Akibat Ledakan di Istanbul
- 
            
              Menhan Israel: Kerja Sama Pertahanan dengan Turki akan Diperkuat
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
- 
            
              Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
- 
            
              Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
- 
            
              Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
- 
            
              Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
- 
            
              Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
- 
            
              Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
- 
            
              Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
- 
            
              Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
- 
            
              Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
- 
            
              Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
- 
            
              Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
- 
            
              PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
- 
            
              Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
- 
            
              88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?