Suara.com - Seorang YouTuber viral usai melakukan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo.
Lebih lanjut, pria yang dalam videonya tersebut tak bertelanjang dada itu juga menghina Megawati Seokarnoputri, Habib Rizieq, Abu Rizal Bakrie, dan lain sebagainya.
Video tersebut bermula dari unggahan di Kanal YouTube, Raja Harris Raja Record yang diunggah kembali oleh akun Instagram @kodil0127.
"Meresahkan memang kata-katanya, viralkan! makin ngeri hina carian pada Jokowi," tulisan dalam video tersebut.
Pada video itu tampak seorang pria berkumis bertelanjang dada. Pria tersebut merekam dirinya sendiri dan melemparkan kata-kata hinaan pada Presiden Jokowi.
"Hoi Presiden Indosampah Jokowi Ir I datang dari mana? woy kalau itu ijazah paket, wartawan Jawa itu kau apakan, istrinya diperkosa sampai hamil, itu perbuatan anak kau Jokowi," ungkap pria tersebut.
"Hei Jokowi bodoh anj*n* kau, kau apa yang kau laporan apa itu, sudah kau siksa wartawan jawa itu sampai hamil istrinya, muka kau itu, kaya m***k mamak kau, apa kau kubunuh ku nanti, bapak kau itu aku sudah tahu saya tahu dia berbicara, palsu semua," imbuhnya.
Pada video tersebut, pria itu tampak merancau dengan kata-kata hinaan. Dia juga menyebut nama-nama tokoh lain mulai dari Megawati hingga Prabowo.
"Hei Jokowi ir paud, jangan kau pakai Hercules John K ya, Prabowo itu juga penglhianat, pencuri semua itu penculik anak semua," kata pria tersebut.
Baca Juga: Yuk Simak Penjelasan Lengkap dan Daftar Anggota G7
"Jokowi ku cincang leher kau kau sama Megawati nanti kutenggelamkan kau, ingat itu sudah janjiku itu," tambahnya.
Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Efek pengaruh dapat berita yang salah dan terus menerus itu," komentar warganet.
"Lucu juga sih, tapi perlu dicek kewarasannya juga ini orang," imbuh warganet lain.
"Ditunggu air matanya," tambah lainnya.
"Mabok air selokan ni orang," tulis warganet di kolom komentar.
Berita Terkait
-
Menurut Menteri LHK, Mangrove di Bali Dipuji-puji Pemimpin Negara G20
-
WAH! Jelang Pemilu Ribuan Orang Daftar Jadi Satrio Piningit
-
Momen Para Petinggi Negara Diajak Jokowi Tur Mangrove, Pegang Cangkul hingga Joe Biden Terpeleset
-
Sukses Gelar KTT G20 dan Serukan Perdamaian Dunia, Jokowi Dianggap Layak Jadi Sekjen PBB
-
Jokowi Merakyat Pakai Kemeja dan Celana 100 Ribuan, Berapa Sih Harga Koleksi Tas Mewah Iriana?
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai