Suara.com - Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus yang sempat bikin geger jagat media sosial. Di mana seorang pria yang dikabarkan sebagai rohaniawan bernama Urip Saputra meninggal hidup lagi di Bogor, Jawa Barat.
Usut punya usut, apa yang dilakukan Urip Saputra ternyata cuma sandiwara semata. Dugaan motif sandiwara meninggal hidup lagi tersebut adalah demi bebas dari kejaran penagih utang alias debt collector.
Polisi mengungkap, Urip Saputra dan istrinya terlilit utang hingga berpikir untuk melakukan sandiwara 'meninggal hidup lagi'.
Kepada wartawan, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan, dalam aksinya merekayasa sandiwara kematian, Urip dibantu istrinya berinisial Y.
Iman menyebut, bahwa Urip sejatinya tak mengalami mati suri seperti yang heboh dinarasikan di sejumlah unggahan media sosial.
Di mana sebenarnya, kepolisian telah mengendus kejanggalan dalam 'kematian' Urip Saputra lewat kesaksian pihak yang turut membawanya melalui ambulans jenazah.
Beberapa pihak memberi kesaksian bahwa istri Urip sempat mengeluhkan keluarganya sedang dililit utang yang bertumpuk. Tak jarang pula ada pihak penagih utang yang menyambangi mereka untuk menagih utang.
"Ada fakta dari pembicaraan driver ambulans yang membawa dari Jakarta, bahwa Y (istri Urip Saputra) berkeluh kesah sedang dihadapkan oleh utang yang melilit keluarganya dan banyak yang menagih," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).
Cerita Sandiwara Kematian Urip
Baca Juga: Tipu Ratusan Mahasiswa IPB Hingga Terjerat Pinjol, Polres Bogor Tangkap Wanita Inisial SAN
Saat heboh di media sosial, Urip dinarasikan tengah menghadiri sebuah kegiatan atau acara di Kota Semarang, Jawa Tengah. Saat itu, ia dikabarkan meninggal dunia dan jasadnya diterbangkan ke Jakarta dengan dimasukkan ke dalam peti mati di sebuah RS di Jakarta. Peti tersebut tidak tercantum nama alias anonim.
Usut punya usut, polisi akhirnya membongkar, bahwa Urip bersama istrinya itu tidak ada riwayat perjalanan ke Semarang, maupun ke Rancabungur Bogor dari Jakarta Selatan.
"US (Urip Saputra) bersama-sama dengan istrinya itu tidak melakukan perjalanan dari Semarang. Sebagaimana selama ini disampaikan kepada khalayak bahwa jenazah itu dibawa dari Semarang. Nah itu tidak ada perjalanan dari Semarang ke Jakarta," beber Kapolres Iman.
"US bersama anak dan istrinya dijemput di suatu tempat oleh ambulans di wilayah Jakarta Selatan," ungkapnya.
Sopir dan kernet ambulans kemudian kaget saat jenazah US tidak ada saat ditinggal beristirahat di rest area.
"Pada saat akan melanjutkan perjalanan, saudara US sudah tidak ada di lokasi tersebut, dan baru diketahui di dalam peti itu adalah ketika peti diturunkan," tutur Iman.
Berita Terkait
-
Tipu Ratusan Mahasiswa IPB Hingga Terjerat Pinjol, Polres Bogor Tangkap Wanita Inisial SAN
-
Tidak Ada Perjalanan dari Semarang ke Jakarta, Pria Hidup Kembali di Bogor Ternyata Terlilit Utang
-
Sandiwara di Balik Pria Bogor 'Meninggal Hidup Lagi', Ternyata Demi Hindari Debt Collector
-
Hujan Lebat Sejak Pagi di Bogor, Berikut Bacaan Doa Lengkap dengan Artinya Hingga Pesan Rasulullah SAW
-
Hadiri Seminar Ketahanan Pangan di KTT G20, JM Apresiasi Rencana Prabowo Jadikan Singkong Komoditi Utama Pangan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan