Suara.com - Pengacara Bharada E Ronny Talapessy mengungkapkan bahwa kliennya itu mendapatkan perintah dari Ferdy Sambo bukan untuk menghajar Brigadir J.
Ronny menceritakan saat itu Ricky Rizal mengatakan ke Bharada E yang berada di halaman depan, bahwa dia dipanggil oleh Ferdy Sambo.
"Chad kamu dipanggil sama bapak," kata Ronny mengulangi perkataan Ricky Rizal.
Bharada E sempat bertanya perihal pemanggilan tersebut, namun Ricky Rizal menjawab bahwa dirinya tak tahu menahu.
Lalu, Bharada E pun berjalan naik ke lantai 3 rumah Ferdy Sambo. Ronny menyampaikan bahwa Ferdy Sambo langsung memerintahkan Bharada E pada momen itu.
Ronny membeberkan bahwa Ferdy Sambo langsung memerintahkan Bharada E untuk menembak dan membunuh Brigadir J.
"Naik di lantai 3 itu, perintah langsung itu keluar. Nah perintahnya itu bukan perintah tembak lagi, perintah tembak dan bunuh. Tembak bunuh ya," ungkap Ronny dikutip dari KOMPAS TV, Jumat (18/11/2022).
Peristiwa dan perintah itu tak dibeberkan lebih detail, karena Ronny akan mengungkapkan dan membuktikannya di persidangan mendatang.
Perintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J itu disebut Ronny sesuai dengan BAP milik Ricky Rizal dan Bharada E alias Richard Eliezer.
Baca Juga: Ronny Sebut Bharada E Tak Cuma Diperintah Tembak oleh Ferdy Sambo: Perintahnya Tembak dan Bunuh
"Jadi kalau dibilang hajar sangat tidak masuk nalar, karena di BAPnya Ricky Rizal itu sudah bilang perintahnya perintah tembak. Di BAPnya Richard Eliezer ya tembak juga. Itu sudah sangat jelas ya," tuturnya.
Ronny menyampaikan bahwa BAP sejak awal memang perintah tembak, dia pun bingung dan tak tahu mengapa berubah menjadi perintah hajar.
Kendati demikian, dia membiarkan terdakwa mengelak karena memang memiliki hak tersebut. Ketika Bharada E mendapatkan perintah untuk menambak Brigadir J, dia merasa ketakutan.
Sebab, Bharada E tak berani membantah, membangkang, dan menolak perintah jenderal bintang dua itu. Hingga akhirnya, Bharada E berdoa sebelum menembak Brigadir J.
"Dia berdoa, dia berdoanya dia sampaikan 'Tuhan Yesus kalau bisa ini jangan terjadi. Tolong ketuk hatinya bapak', karena posisinya dia itu sudah marah Sambo. Makanya kalau bisa dia (Ferdy Sambo) berubah pikiran sambil berdoa itu," tutur Ronny.
Berita Terkait
-
Ronny Sebut Bharada E Tak Cuma Diperintah Tembak oleh Ferdy Sambo: Perintahnya Tembak dan Bunuh
-
Kamaruddin Simanjuntak: BIN Tak Bisa Halangi Anak Buahnya Berbicara dengan Saya!
-
Kamaruddin Simanjuntak Curiga Ferdy Sambo Cs Pemakai Narkoba: Info dari Intelijen, Pangkat Kombes
-
Saat Nikita Willy Foto Bareng Petinggi Polri Muncul Wajah Ferdy Sambo, Publik Bereaksi
-
Dari 'Bisik-bisik' Polisi Kombes, Pengacara Brigadir J Duga Sambo Cs Pengguna Narkoba: Kalau Kita Buka Kasihan Masa Depannya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Selang Urine Tertinggal di Ginjal Pasien, Dokter RS Borromeus Divonis Langgar Disiplin
-
7 Siswa Korban Insiden Mobil MBG di SDN 01 Kalibaru Kembali Sekolah, Polisi Beri Trauma Healing
-
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
-
Pramono Pastikan Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Tak Direlokasi Usai Kebakaran
-
Dari Jeruji Tahanan, 2 Pentolan AMPB Serukan Warga Pati Tetap Solid Perjuangkan Pemakzulan Sudewo
-
Polisi Periksa 9 Saksi Terkait Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Asal Api Diduga dari Kios Cikurai
-
Peta Jalan Penyelesaian HAM Berat Resmi Dirilis, Keadilan Bagi Korban di Ujung Penantian?
-
Eks Menkumham: Posisi Negara Kalah, Diperalat Oligarki untuk Validasi Perampokan Tanah Rakyat
-
Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, Babak Baru Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan Hari Ini?
-
Tim Forensik Polri Sita Barang Bukti Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Termasuk CCTV