Suara.com - Beberapa video viral di Twitter memperlihatkan jurnalis dan media Israel jadi bulan-bulanan warga dalam gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar. Seperti yang terlihat dalam unggahan produser Aljazeera, Linah Alsaafin.
Dalam unggahan Senin (21/11/2022) itu, terlihat beberapa video para jurnalis asal Israel yang ditolak warga dan para suporter Piala Dunia 2022 untuk wawancara.
Dikutip dari Dohanews, sebuah video menunjukkan para suporter Lebanon segera pergi begitu reporter memberi tahu bahwa dia berasal dari Israel.
Salah satu fans kembali ke reporter untuk berkata, “Tidak ada yang namanya Israel. Itu adalah Palestina. Israel tidak ada!”
Kejadian ini diakui oleh Reporter Channel 12, sebuah media asal Israel. Ia menjelaskan bahwa hampir semua penggemar Arab yang ditemuinya menolak wawancara begitu ia memperkenalkan diri.
Bahkan suporter Lebanon itu sikapnya langsung berubah 180 derajat dan pergi begitu tahu sang reporter berasal dari Israel. Padahal awalnya mereka tampak meyambut ramah.
Menurut Reuters, Channel 12 reporter mereka sebagian besar dilecehkan oleh warga.
Kejadian serupa terjadi ketika seorang pria Qatar sedang berbelanja di sebuah kios pasar Doha. Pria itu bertanya kepada kru televisi dari mana mereka berasal.
Jurnalis itu menjawab bahwa mereka berasal dari "penyiar publik dari Israel".
Baca Juga: Raffi Ahmad Harus Rela Dua Barang Ini Ditahan Keamanan, Saat Nonton Piala Dunia
Pria Qatar itu berusaha meyakinkan dengan bertanya, "Anda berasal dari Israel?"
"Apakah itu tidak masalah?" tanya sang reporter itu menjawab,
Sontak sang pria langsung menjawab tegas, "Tidak".
Bahkan dalam sebuah video laporan media Israel, Channel 13 terlihat sekelompok pengunjuk rasa mengacungkan bendera Palestina di belakang seorang reporter.
Para pendukung Palestina meneriakkan "pulanglah" kepada jurnalis Israel tersebut.
Sementara itu, aktivis Palestina Muna al-Kurd memperingatkan suporter Piala Dunia 2022 di Qatar bahwa wartawan Israel dapat menyembunyikan logo media untuk menyembunyikan identitas demi mendapatkan beberapa wawancara dari penggemar Arab.
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad Harus Rela Dua Barang Ini Ditahan Keamanan, Saat Nonton Piala Dunia
-
Cara Nonton Piala Dunia Murah dengan Gopay, Semua Laga Gak Sampai Rp40 Ribu
-
Aneh, Warga Argentina Doakan Lionel Messi Gagal Bawa Tim Tango Juara di Piala Dunia 2022
-
Total Biaya Akomodasi Nonton Piala Dunia Seperti Raffi Ahmad, Rp1 Miliar Cukup?
-
Mengintip Makanan Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2022, Menu Apa Saja?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta