Foto udara rumah yang roboh akibat gempa di Kampung Selakawung Tengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc]
Berdasarkan hal tersebut, kompleksitas tektonik ini memicu dan berpotensi terjadinya gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake.
Fakta tektonik menjadikan kawasan tersebut menjadi rawan gempa secara permanen, dan dengan karakteristik gempa kerak dangkal.
Oleh sebab itulah, dampak gempa Cianjur 21 November 2022 bersifat merusak. Daryono menjelaskan bahwa gempa dangkal dengan kekuatan magnitudo 4-5 bisa merusak secara signifikan.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Komentar
Berita Terkait
-
Pertamina Gerak Cepat Salurkan Bantuan Sembako hingga Kirim Tim Medis untuk Korban Gempa Cianjur
-
Segini Besaran Bantuan Jokowi untuk Masyarakat yang Terdampak Gempa Bumi di Cianjur
-
BMKG: Gempa Cianjur Siklus 20 Tahunan, Penyebabnya Sesar Misterius yang Belum Terpetakan
-
Dedi Mulyadi Tancap Gas Bantu Evakuasi Korban Gempa Cianjur: Masih ada Kiai Tertimbun Belum Terangkat
-
Rapat Dadakan di Lokasi Pengungsian, Jokowi Instruksikan Buka Akses Daerah Terisolasi Akibat Gempa Cianjur
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional