Lodewijk mengatakan biarkan publik berpikir dan memutuskan untuk memilih Partai Golkar dan memilih Airlangga Hartarto menjadi calon presiden.
"Kita ingin bukan hanya mereka berpikir, tapi pastikan mereka memutuskan memilih Partai Golkar untuk memilih Airlangga Hartarto," kata dia.
Kemudian pola penggalangan dengan let them fight atau membiarkan publik bertarung. Lodewijk menyontohkan yang terjadi di internal PDI Perjuangan dengan munculnya Dewan Kolonel dan Dewan Kopral untuk mendukung dua kader maju ke pemilihan presiden 2024.
"Let them fight, apakah terjadi di Indonesia? Terjadi nggak? Terjadi. Lihat ada partai lain, dampak dari penggalangan. Seorang gubernur dengan seorang pejabat tinggi partai ribut," kata dia.
Lodewijk menilai apa yang terjadi di internal PDI Perjuangan merupakan penggalangan narasi yang dasyat.
"Pernah tahu kan? Dan sampai sekarang. Sampai dipanggil, diberikan teguran, itu artinya let them fight. Sehingga terbentuk Dewan Kopral dan Dewan Kolonel. Betapa dahsyatnya penggalangan opini. Sangat merusak. Sangat sakit," kata dia. [rangkuman laporan Suara.com]
Berita Terkait
-
Akhir Pekan Ini Golkar Bakal Gelar Rapimnas, Bahas Apa?
-
Menko Airlangga Ngeluh Harga Mobil-Motor Murah Bikin Jakarta Macet
-
Pemerintah Bidik Gig Economy Jadi Mesin Ketiga Pendorong Ekonomi Nasional
-
Menko Airlangga Puja-puji AI, Bisa Buka Lapangan Kerja
-
Tim Indonesia Sudah di AS, Airlangga Menyusul Negosiasi Tarif Lusa
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara