Suara.com - Seorang turis asal Australia memperingatkan calon pengunjung lainnya untuk membeli asuransi perjalanan sebelum mereka mengunjungi Bali setelah sebuah insiden terjadi dan memaksanya menggunakan kursi roda untuk beberapa bulan mendatang.
Seperti diberitakan Daily Mail, Kelsey Foster (28) sedang menghabiskan liburan di Pulau Bali ketika ligamen di pergelangan kakinya robek setelah ia terpeleset ketika berada di pusat perbelanjaan di Jalan Legian.
"Saya terpeleset di ubin, dan pergelangan kaki saya patah," ujar Kelsey.
Tidak lama setelah kecelakaan itu, Kelsey menato kakinya, yang kemudian terinfeksi karena adanya cedera yang belum pulih.
“Saya kemudian membuat tato di kaki [yang dikerjakan selama] 12 jam [karena] mengira [cedera] itu hanya keseleo. Sekarang saya tidak bisa menggunakan kaki saya selama berbulan-bulan.”
Kelsey beruntung karena ia telah membeli asuransi perjalanan pada menit terakhir sebelum perjalanannya.
“Saya mendapat penerbangan darurat kelas bisnis untuk kembali ke Australia, tiketnya saja seharga lebih dari 4000 dolar serta lebih dari 1000 dolar untuk obat-obatan dan scan di Indonesia,” jelasnya.
“[Perusahaan asuransi] menangani semuanya dan sangat membantu. Mereka menelepon saya beberapa kali dalam sehari untuk memastikan saya baik-baik saja dan bahwa semuanya beres. Mereka mengatur kursi roda, semua tiket kami, dan kebutuhan bandara serta biaya pengobatan.”
Pada hari Selasa (22/11), setelah kembali ke Australia dan mengunjungi rumah sakit di New South Wales, Kelsey mengungkapkan seberapa parah luka-lukanya.
“Robek ligamen dari pergelangan kaki, retak di sisi luar kaki,” katanya. “Ultrasonografi [dijadwalkan] besok guna memeriksa DVT (trombosis vena dalam) untuk memastikan saya bisa keluar dari rumah sakit.”
Tato di kakinya bereaksi buruk terhadap cedera sehingga menyebabkan infeksi. Hal ini membuat beberapa orang berspekulasi bahwa toko tato yang ia kunjungi tidak memenuhi standar kebersihan.
Kelsey kemudian memberikan klarifikasi dan mengatakan infeksi tersebut disebabkan oleh cedera serta sepatu bot yang ia kenakan.
“Tato [saya] dikerjakan 100 persen sempurna dan bersih serta steril. Penyebabnya adalah karena kaki saya mengalami trauma parah [dan] kulitnya belum sepenuhnya sembuh sehingga semakin parah ketika terus bergesekan dengan sepatu bot," tulisnya.
Sebelum insiden ini, Kelsey sempat menjadi sasaran kritik setelah ia mengunggah foto-foto ketika mengunjungi satu panti asuhan di Bali.
Minggu lalu, Kelsey memberikan kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, dan minyak goreng serta mainan untuk panti asuhan.
Berita Terkait
-
Naik Kayak sampai Tanam Sawo Kecik, Intip Keseruan Keluarga Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata di Bali
-
Kasarnya Kelakuan Turis Bali ke Warga Lokal Bikin Geram, Nyuruh Ngerokok 3 Batang sampai Usap Kelamin Demi Konten
-
Nginap di Resort Mewah, 5 Potret Yunita Mantan Istri Daus Mini Liburan di Bali
-
Maudy Ayunda Berlibur di Bali, Gunakan Dress Putih Cantik
-
8 Potret Andrew Garfield Liburan di Bali, Ramah saat Diajak Foto Bareng Warga Lokal
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar