Suara.com - Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani mengatakan bahwa pihaknya menjalin komunikasi dengan partai di luar Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB, yakni dengan PDIP dan Partai Gerindra. Komunikasi itu berkaitan jelang Pilpres 2024.
"Sampai sekarang kami itu berkomunikasi yang intens tentu dengan KIB. Tapi bukan tidak ada komunikasi kan kemarin ketika di Muhammadiyah sebelum Muktamar, saya dengan mas Hasto kan juga tampil bareng di forum diskusinya Muhammadiyah," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Dalam komunikasi tersebut, Arsul mengaku banyak hal dibicarakan. Tak terkecuali soal nama Ganjar Pranowo yang mayoritas disuarakan kader PPP daerah jadi capres.
"Ya pasti adalah gitu loh (sharing)," ujarnya.
Sementara itu, Arsul juga mengaku PPP menjalin komunkasi dengan partai Gerindra.
"Jadi kalau komunikasi dengan partai itu bukannya tidak ada sama sekali tapi belum terfokuslah. Belum juga intens kecuali yang sama-sama KIB," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre