Suara.com - Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Thailand mengumumkan akan menominasikan kebaya sebagai warisan budaya takbenda UNESCO.
Dewan Warisan Nasional (NHB) Singapura pada Rabu (23/11) mengatakan penominasian kebaya ini akan menjadi nominasi multinasional pertama Singapura untuk Daftar Perwakilan Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO, dan dijadwalkan untuk diserahkan pada Maret 2023.
Dilansir dari The Straits Times, NHB mengatakan kebyaa “mewakili dan menjadi perayaan sejarah bersama di wilayah tersebut, mempromosikan pemahaman lintas budaya, dan terus hadir dan secara aktif diproduksi dan dikenakan oleh banyak komunitas di Asia Tenggara.
“Kebaya telah, dan terus menjadi, aspek sentral dalam representasi dan tampilan warisan budaya dan identitas Melayu, Peranakan, dan komunitas lainnya di Singapura, dan merupakan bagian integral dari warisan kami,” ujar CEO NHB, Chang Hwee Nee.
Dia menambahkan bahwa nominasi bersama dengan tiga negara lainnya “menegaskan multikulturalisme dan akar bersama [Singapura] dengan kawasan”.
NHB mengatakan Malaysia sebelumnya mengusulkan dan mengoordinasikan nominasi multinasional tersebut. Gagasan itu kemudian dibahas sebagai bagian dari rangkaian rapat kerja di antara sejumlah negara pada 2022.
Brunei, Malaysia, Singapura, dan Thailand juga disebut akan menyambut negara lain untuk bergabung dalam nominasi tersebut.
Dari Agustus hingga Oktober lalu, NHB telah mengadakan enam diskusi kelompok terarah (FGD) yang diikuti 48 peserta guna mengumpulkan pandangan tentang nominasi tersebut. Kegiatan ini turut mengundang praktisi budaya, perwakilan asosiasi budaya, dan peneliti yang terlibat dalam pembuatan dan pemakaian kebaya.
Sementara itu, dari tanggal 1 hingga 3 November, perwakilan NHB dan elemen masyarakat menghadiri seminar yang diselenggarakan oleh Malaysia di Port Dickson, di mana mereka mendiskusikan nominasi tersebut serta hal-hal yang harus disertakan dalam pengajuan ke UNESCO.
Kemudian, dari Januari hingga Maret tahun depan, NHB akan mengatur inisiatif penjangkauan publik untuk meningkatkan kesadaran publik terkait nominasi tersebut.
UNESCO akan menilai nominasi berdasarkan definisi warisan budaya takbenda, dan seberapa baik masing-masing negara dapat memastikan promosi dan transmisi praktik terkait kebaya, tambah NHB.
Hasil nominasi diperkirakan akan diumumkan pada akhir 2024
Berita Terkait
-
Dari Mana Asal Kebaya? Kini Jadi Rebutan Banyak Negara Daftar ke UNESCO
-
Ganjar Desak Pemerintah Pusat Segera Daftarkan Kebaya Sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO
-
Foto Seksi Amanda Manopo Kenakan Kebaya Merah, Pamer Tubuh Aduhai Bikin Pikiran Berpetualang!
-
Heboh Singapura dan Malaysia Daftarkan Kebaya ke UNESCO, Bagaimana Indonesia?
-
Kebaya jadi Rebutan Lima Negara, Ini Tanggapan UNESCO
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
-
Misi Roy Suryo Terbang ke Sydney: Investigasi Kampus Gibran, Klaim Kantongi Bukti Penting dari UTS
-
Sindiran Brutal 'Tolol Natural' Balas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
-
Polisi Temukan 5 Gigabyte Data Rahasia Hasil Retas Bjorka, di Antaranya Milik Perusahaan Asing
-
Cerita Sedih Anak Kos di Pasar Minggu, Lagi Kondisi Sakit, Motornya Digondol Maling!
-
Rocky Gerung: Dengan Seizin Pak Jokowi, Maka Projo Akan Dihibahkan ke Gerindra
-
Proyek RDF Limbah Sampah di Rorotan 'Teror' Puluhan Anak: Batuk, Sakit Mata, Muntah hingga ISPA
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...
-
Tragis! Dikeroyok Teman Satu Tongkrongan, Luis Tewas di Depan Masjid usai Pesta Miras