Protes, yang disebut oleh para ahli sebagai yang paling signifikan sejak pembentukan pemerintahan ulama setelah Revolusi Iran 1979, telah mengguncang Iran dalam beberapa bulan terakhir dan mengancam rezim negara tersebut, yang telah berkuasa selama lebih dari 40 tahun.
Bendera raksasa IR Iran di lapangan sebelum pertandingan Grup B Piala Dunia FIFA 2022 antara Wales dan IR Iran di Stadion Ahmad Bin Ali pada 25 November 2022 di Doha, Qatar.
Gerakan tersebut dipicu oleh kematian Mahsa Amini, seorang wanita berusia 22 tahun yang meninggal setelah ditahan oleh polisi moralitas Iran, diduga karena tidak mematuhi aturan berpakaian konservatif negara tersebut. Pasukan keamanan Iran telah mengeluarkan tanggapan kekerasan.
Pada hari Minggu, media pemerintah Iran menyerukan agar AS dikeluarkan dari Piala Dunia 2022 setelah Federasi Sepak Bola Amerika Serikat mengubah bendera Iran di platform media sosialnya untuk menunjukkan dukungan bagi pengunjuk rasa di Iran.
Federasi untuk sementara menampilkan bendera nasional Iran di akun Twitter, Instagram, dan Facebook resminya tanpa lambang Republik Islam. Grafik klasemen Grup B yang sekarang sudah dihapus yang diposting pada hari Sabtu menampilkan bendera Iran hanya bertuliskan warna hijau, putih dan merah.
US Soccer mengatakan bahwa mereka ingin mengubah bendera resmi selama 24 jam untuk menunjukkan "dukungan bagi para wanita di Iran yang memperjuangkan hak asasi manusia", tetapi selalu berencana untuk kembali ke bendera aslinya.
Sementara itu, seorang juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan, pihaknya tidak berkoordinasi dengan US Soccer dalam keputusan badan olahraga untuk mengubah bendera Iran di akun media sosialnya untuk menunjukkan dukungan bagi pengunjuk rasa di negara tersebut.
Berita Terkait
-
Kalahkan Korea Selatan 3 2, Ghana Buka Asa untuk Lolos 16 Besar Piala Dunia
-
Piala Dunia 2022: Timnas AS Santai usai Hapus Logo "Allah" di Bendera Iran
-
Mohammed Kudus Pesepak Bola Muslim yang Dibesarkan Ibu dan Nenek dari Jualan Makanan di Pasar
-
Cristiano Ronaldo Protes Golnya Jadi Milik Bruno Fernandes, PSSI-nya Portugal Lapor FIFA
-
Inggris Hadapi Wales, Southgate Isyaratkan Lakukan Pergantian Pemain
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?