Sebelum melakukan pertemuan, Zulhas berkelakar kalau pertemuan itu membahas soal Piala Dunia 2022.
"Mau diskusi bola piala dunia, jangan meremehkan yang kecil-kecil," kata Zulhas.
Zulhas lantas menjelaskan kalau PPP, PAN dan Golkar itu bak tim sepak bola yang tidak disangka-sangka bisa mengalahkan tim besar.
Ia kemudian menyamakan PAN seperti Jepang, di mana meskipun tidak diunggulkan pada Piala Dunia, namun pada pratiknya Jepang bisa mengalahkan Jerman dengan skor 2-1.
Kemudian, ia menyamakan PPP dengan tim sepak bola Arab Saudi yang secara mengejutkan mengalahkan Argentina.
Sementara untuk Partai Golkar, Zulhas samakan dengan tim sepak bola Brazil. Menurutnya, kemampuan Partai Golkar sudah tidak perlu diragukan lagi seperti halnya tim Brazil.
"Kalau Brazil kan kuning, kalau kuning kan sudah besar lama," tuturnya.
Oleh karena itu, Zulhas menilai bahwa KIB tidak bisa dianggap remeh meskipun dianggap sebagai koalisi partai politik yang kecil. Sebab, ia meyakini meskipun kekuatannya masih minim, namun KIB akan mampu meraih kemenangan di Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
"Jadi biar kecil asal konsisten dan solid bisa menang kita, ya."
Baca Juga: Belajar dari Piala Dunia, Zulhas Minta KIB Jangan Merasa Kecil Sebelum Bertanding
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup