Yusuf Martak mengungkap alasan mereka memindahkan lokasi ke Masjid At Tin. Dia bilang agenda reuni dilaksanakan dengan sejumlah kegiatan ibadah.
"Kenapa acara di sini? karena memang di masjid ini kita akan melakukan acara yang bertema munajat. Disamping perjuangan, tadi sudah disampaikan yaitu kita tidak hanya mengandalkan perjuangan, tapi kita butuh kekuatan dari doa," kata Yusuf saat menggelar konferensi pers di Masjid At Tiin, Rabu (30/11/2022).
Untuk diketahui pada agenda reuni tahun ini, mereka mengambil tema Munajat Akbar dan Indonesia Bershalawat untuk Keselamatan NKRI.
"Maka dari itu acara diadakan di sini sesuai dengan manfaatnya yaitu kita berdoa dan bermunajat," terang Yusuf.
Dia juga memastikan Reuni 212 tidak digelar dengan aksi unjuk rasa, seperti agenda-agenda mereka sebelumnya.
"Adapun pertanyaan yang lain mengenai aksi yang lain sebelumnya, ini kami tidak dalam bentuk aksi," ungkap Yusuf.
"Kami berdoa mengetuk pintu langit agar doa kami dikabulkan demi keselamatan saudara kami yang ada di Cianjur, yang terkena musibah gempa dan demi keselamatan negara tercinta Republik Indonesia," sambungnya.
Dua hari menjelang reuni, Yusuf menyebut persiapan mereka sudah mencapai 20 persen. Sejumlah peserta dari berbagai daerah sudah mulai bergerak menuju Jakarta.
"Kami belum bisa melaporkan jumlah yang akan hadir dari daerah-daerah tetapi kami sangat yakin tidak akan berbeda dengan tahun tahun sebelumnya," kata dia.
Baca Juga: Takut Pesertanya Membeludak, Habib Rizieq Belum Dipastikan Hadiri Reuni 212
Acara ini akan mereka gelar dengan berbagai kegiatan ibadah, dimulai dari pukuk 02.00 WIB, diawali salat Tahajud berjamaah, dzikir, salawat hingga berakhir pada pukul 09.00 WIB.
Selain itu, dilaksanakan doa bersama dan pengumpulan donasi bagi korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Karena sesama anak bangsa adalah satu tubuh sesungguhnya yang harus saling menguatkan dan memberikan dukungan," kata Yusuf
Berita Terkait
-
Mendadak Dibatalkan, Padahal Safari Anies Baswedan di Aceh Bakal Bertemu Ulama Dan Wali Nanggroe
-
Anies Dinilai Mampu Raup Suara di Sumbar, Punya Kriteria Pemimpin yang Disukai Masyarakat
-
Jokowi Serang Anies Baswedan lalu Perintahkan Relawan Dukung Ganjar, Benarkah?
-
Anies Baswedan Berpeluang Panen Suara di Sumbar Jika Maju di Pilpres 2024, Ini Alasannya
-
Safari Politik Anies Baswedan di Daerah Dijegal via Perizinan, NasDem: Bupatinya Mendadak Dapat Tekanan!
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru