Suara.com - Calon Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, menjamin tidak akan ada prajurit yang bersikap arogan jika dirinya secara resmi menjadi Panglima TNI.
Dalam paparannya di fit and proper test, Yudo berujar akan mengerahkan segala upaya demi menjamin hal terebut.
"Apabila nantinya saya mendapatkan kepercayaan sebagai panglima TNI maka saya akan mengerahkan segala daya upaya untuk menjamin tidak ada lagi oknum-oknum TNI yang melakukan hal-hal yang tidak terpuji serta bersikap arogan dan dapat menyakiti hati rakyat," kata Yudo di Komisi I DPR, Jumat (2/12/2022).
Yudo menekankan pentingnya para prajurit TNI untuk selalu menyatu dan hadir di tengah rakyat sebagai problem solver. Selain itu, Yudo mengatakan prajurit juga harus selalu bersikap humanis.
Menurutnya, untuk mencapai sikap-sikap humanis dan disegani bukan sekadar ditakuti, para prajurit harus menjadikan delapan wajib TNI sebagai pedoman.
"Harus jadi pedoman bagi seluruh prajurit untuk bersikap ramah tanah dan sopan santun pada rakyat tidak sekali-kali merugikan menyakiti dan menakuti hati rakyat," tegas Yudo.
Seperti diberitakan sebelumnya, Yudo menjalani uji kepatutan dan kelayakan pada hari ini.
“Betul. Komisi 1 akan menggelar fit and proper calon panglima esok. Satu hari penuh ya," kata Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid kepada wartawan saat dikonfirmasi, Kamis.
Menurut Meutya, proses fit and proper test akan dimulai dengan verifikasi persyaratan di pagi hari. Setelah itu, calon panglima akan diminta memaparkan visi dan misinya.
Nantinya, kata dia, proses tersebut akan dikakukan secara terbuka, kecuali jika nanti dalam paparan ada yang dianggap bersifat strategi dan rahasia maka bagian tersebut dilakukan tertutup.
"Lalu direncanakan verifikasi faktual ke kediaman setelah rapat fit and proper selesai," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Soal Kasus Dugaan Pemerkosaan Oknum Anggota Paspampres, Ini Kata Panglima TNI
-
Panglima TNI Tindak Tegas Oknum Paspamres yang Diduga Perkosa Perwira Muda Kostrad: Pecat
-
Intip Laksamana Yudo Margono Jalani Fit and Proper Tes Panglima TNI di DPR
-
Semobil dengan KSAD dan Kapolri, Hari Ini Yudo Margono Jalani Fit and Proper Test di DPR
-
Sebut Sinergitas TNI-Polri Tak Perlu Diragukan, Yudo Margono Pamer Kebersaman dengan AKBP Veronica sebagai Contoh
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar