Suara.com - Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono berjanji akan mengerahkan semua daya dan upayanya agar tidak ada oknum TNI yang melakukan tindakan tak terpuji dan arogan menyakiti rakyat.
"Apabila nanti saya mendapat kepercayaan jadi Panglima TNI, maka saya akan kerahkan daya dan upaya agar tidak ada oknum TNI bertindak tidak terpuji dan arogan yang menyakiti rakyat," kata Yudo dalam Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Panglima TNI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (2/12/2022).
Sebagai tentara rakyat, ia mengatakan bahwa TNI harus bersikap humanis, disegani bukan ditakuti, ramah, sopan, dan sederhana.
Selain itu, ia menegaskan bahwa prajurit TNI harus selalu hadir dalam mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat.
Menurutnya, saat ini negara tengah menuntaskan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tengah dinamika ekonomi global.
"Perlu partisipasi komponen seluruh bangsa, TNI selalu hadir dan siap melaksanakan tugas negara sesuai kewenangan dan kepercayaan yang diberikan," lanjutnya.
Dalam Uji Kelayakan dan Kepatutan atau fit and proper test Calon Panglima TNI, Yudo Margono memaparkan visinya dalam mewujudkan institusi TNI sebagai Patriot Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan memperkokoh tiga matra dalam menjaga kedaulatan negara.
Ia akan meneruskan pembangunan TNI untuk mewujudkan TNI yang kuat sehingga menjadikan rakyat dan bangsa yang bermartabat di mata dunia.
"Dengan menjadikan TNI sebagai patriot NKRI, yaitu kepanjangan dari prajurit TNI dari tri matra yang profesional, modern, dan tangguh untuk keutuhan NKRI," kata Yudo dalam Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Panglima TNI di Kompleks Parlemen.
Baca Juga: Begini Kronologi Perwira Paspampres Perkosa Prajurit Kostrad Saat Bertugas KTT G20 di Bali
Dia menjelaskan visi tersebut adalah kekuatan TNI sebagai komponen pertahanan utama yang terdiri atas gabungan tri matra yang solid, kokoh, dan loyal pada NKRI.
Yudo berharap prajurit TNI yang profesional dilengkapi dengan alat utama sistem senjata (alutsista) modern sehingga menjadikan TNI sebagai kekuatan utama pertahanan negara yang tangguh untuk menghadapi semua ancaman. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Begini Kronologi Perwira Paspampres Perkosa Prajurit Kostrad Saat Bertugas KTT G20 di Bali
-
Soal Kasus Dugaan Pemerkosaan Oknum Anggota Paspampres, Ini Kata Panglima TNI
-
Panglima TNI Tindak Tegas Oknum Paspamres yang Diduga Perkosa Perwira Muda Kostrad: Pecat
-
Intip Laksamana Yudo Margono Jalani Fit and Proper Tes Panglima TNI di DPR
-
Semobil dengan KSAD dan Kapolri, Hari Ini Yudo Margono Jalani Fit and Proper Test di DPR
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum