Suara.com - Semua masjid di Jakarta dimintai setoran 50 persen infak ke rekening organisasi massa (ormas). Untuk apa? Ormas ini bahkan menemui Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Balai Kota pada Kamis (1/12/2022) sore untuk meminta persetujuan.
Lantas, seperti apa kebenaran dari kabar ini? Simak informasi terkait fakta selengkapnya pada poin-poin berikut. Mulai dari alasan, tujuan, hingga keputusan Heru Budi Hartono soal kegiatan infak tersebut.
Alasan dan Tujuan
Menggerakan aksi itu tentu bukan tanpa alasan dan tujuan. Sejumlah ormas ini berencana menyalurkan donasi untuk para korban gempa Cianjur.
Rencana tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta Munahar Muchtar.
"Ada ide dari kawan-kawan untuk donasi (gempa) Cianjur. (Donasi berasal dari) gabungan seluruh ormas yang ada di DKI Jakarta," lanjut Munahar.
Nama Sejumlah Ormas
Adapun sejumlah ormas yang tergabung dalam kegiatan tersebut antara lain NU, Dewan Masjid Indonesia, Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia, hingga Mathlaul Anwar. Mereka kompak menggabungkan donasi untuk dikumpulkan bersama-sama.
"Semua ormas dari DMI, NU dan Muhammadiyah. Semua lah. Jadi menggabungkan donasi-donasi supaya dikumpulkan bersama," jelas Munahar.
Baca Juga: Di Reuni 212 Titiek Soeharto Ajak Berdoa Agar Lepas dari Penderitaan
Disetujui Penjabat Gubernur DKI Jakarta
Munahar menyebut rencana ini sudah disampaikan dan disetujui oleh Heru Budi Hartono. Nantinya, surat imbauan bakal diedarkan ke seluruh masjid di ibu kota Indonesia agar menyetorkan 50 persen infaknya ke rekening perwakilan ormas.
"Kami mengimbau seluruh masjid yang ada di DKI Jakarta dalam dua Jumat ini bisa menyisihkan 50 persen dari kotak amal untuk (gempa) Cianjur. Itu maklumatnya sudah kami keluarkan. Satu pintu, ada rekeningnya," imbau Munahar.
Tak hanya Munahar, beberapa tokoh juga turut hadir dalam pertemuan bersama Heru. Mereka adalah Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI, Syamsul Ma'arif dan Ketua DMI, DKI Makmun Al Ayyubi.
Makmun Al Ayyubi menyatakan dukungannya terhadap gagasan tersebut. Ia menilai, kegiatan ini mampu menciptakan solidaritas dalam membantu sesama umat manusia. Ditambah membangun kepercayaan bahwa ajakan ormas Islam itu untuk tujuan kemanusiaan.
Sementara itu, Syamsul Ma'arif, mengungkapkan bahwa ormas Islam perlu memberikan panduan dasar keagamaan kepada masjid-masjid yang ada di Jakarta. Dengan begitu, menurutnya, masyarakat bisa menjadi lebih sadar untuk berinfak.
Berita Terkait
-
Di Reuni 212 Titiek Soeharto Ajak Berdoa Agar Lepas dari Penderitaan
-
Sempat Berontak, Lansia Pendorong Imam Masjid di Pondok Gede, Satpam: Saya Nggak Tahu
-
Satpam Masjid Ar Rahman Sebut Lansia Tak Sampai Pukul Imam: Didorong Saja, Nggak Sampai Diserang
-
Heru Budi Kembali Hidupkan Jabatan Deputi Gubernur, Ketua DPRD DKI: Kasihan Kerja Sendiri
-
Heru Budi Lantik Marullah Matali Jadi Deputi Gubernur dan Uus Kuswanto Sebagai Pj Sekda DKI Secara Tertutup, Ada Apa?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN