Suara.com - Seorang tahanan kabur dan diduga mencuri senjata petugas yang berisi enam butir peluru dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Minggu pagi sekitar pukul 05.00 WIB.
"Pelaku merupakan titipan dari Kejaksaan Negeri Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, dan pelaku juga mengambil senjata milik petugas lapas saat kabur," ujar Kapolres Kobar, AKBP Bayu Wicaksono, Minggu (4/12).
"Pelaku atas nama Ruslan dan pelaku titipan dari Kejari Nanga Bulik Lamandau dengan kasus pencurian dengan kekerasan," ujar Bayu.
Terkait kronologis tahanan tersebut kabur dari Lapas kelas II B Pangkalan Bun, AKBP Bayu belum bisa menjelaskannya karena masih dalam penyelidikan petugas. Saat ini tim juga sudah melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Untuk lebih jelasnya, silakan konfirmasi ke Kalapasnya langsung. Yang pastinya kami sudah menerima laporan tersebut," ujar Kapolres Kobar.
Kapolres mengimbau kepada warga agar berhati-hati karena tahanan yang kabur diduga mencuri senjata. Dia juga meminta warga yang memiliki informasi terkait keberadaan Ruslan bisa melaporkan ke Polsek terdekat agar dengan segera dapat dilakukan tindakan yang diperlukan.
Saat ini pihak kepolisian setempat juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan pelacakan dan pengejaran terhadap tahanan yang kabur tersebut.
Pihaknya juga menyiagakan personel pada lokasi-lokasi yang dimungkinkan menjadi tempat persembunyian pelaku. Hal ini dilakukan untuk mempersepit ruang gerak Ruslan.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait kaburnya salah satu tahanan di Lapas Pangkalan Bun, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja Lapas Kelas II B Pangkalan Bun Peni Hadi Sutrisno belum berhasil dikonfirmasi.
Baca Juga: Penyelundupan Narkoba ke Lapas Cipinang Lewat Kemasan Susu dan Minuman Teh Digagalkan
Sampai berita ini diturunkan, pesan yang dikirim melalui pesan whatsapp juga belum ada jawaban. (Antara)
Berita Terkait
-
Penyelundupan Narkoba ke Lapas Cipinang Lewat Kemasan Susu dan Minuman Teh Digagalkan
-
Gempa Bumi Sebabkan Blok Tahanan di Lapas Cianjur Banyak Rusak, Warga Binaan Sementara Tidur Lapangan dengan Penjagaan Dibantu Raider
-
Cerita Para Seniman Melukis Dinding Lapas Kelas II A Yogyakarta dengan Aneka Grafiti, Jadi Spot Selfie Baru
-
LP Kelas IIB Purwakarta Geledah Kamar WBP , Tujuannya Untuk Ini
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum