Suara.com - Kabar terbaru mengenai Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata muncul, setelah Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melatih Marullah Matali. Nama Marullah Matali sendiri bukan nama baru di badan pemerintahan DKI, karena sebelumnya ia menjabat sebagai Sekretaris Daerah DKI. Untuk melihat perjalanan karier Marullah Matali Anda bisa intip di artikel ini.
Seperti disebutkan sebelumnya bahwa nama Marullah Matalli bukan nama baru di pemerintahan DKI Jakarta. Pria kelahiran 27 November 1965 ini sendiri telah beredar di pemerintahan provinsi DKI Jakarta sejak tahun 1996 lalu.
Perjalanan Karier Marullah Matali
Marullah Matali pernah menjabat sebagai kepala staf Biro Bina Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta. Kariernya kemudian perlahan mulai meningkat hingga pernah menduduki jabatan Kepala Sub Dinas Bina Mental Spiritual Dinas Bintal dan Kesos Provinsi DKI Jakarta.
Selanjutnya ia juga sempat menjabat sebagai Kepala Sekretariat Dinas Sosial Provinsi DKI jakarta dan Kepala Biro Pendidikan dan Mental Provinsi DKI Jakarta. Jabatan yang cukup prestisius untuk seorang yang merintis karier dari bawah.
Berbicara mengenai penghargaan, ia pernah meraih penghargaan masa kerja 15 Tahun dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2011 lalu. Selanjutnya di tahun 2012, ia memperoleh Penghargaan Satyalencana Karya Satya KL 1 dari presiden era tersebut.
Kariernya di pemerintah DKI Jakarta kembali meningkat ketika Gubernur Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia kemudian diberikan kepercayaan untuk menjadi Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pariwisata.
Tidak berhenti disitu saja, Marullah Matali juga sempat menjabat sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan. Di tahun 2018 lalu, ia kemudian santer diberitakan sebagai orang yang akan memperoleh jabatan Wali Kota Jakarta Selatan.
Di tahun 2021 akhirnya jabatan Sekretaris Daerah DKI Jakarta diberikan padanya, hingga di tahun 2022 ini ditunjuk sebagai Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata. Penunjukan oleh Heru Budi Hartono ini tentu diharapkan dapat membawa dampak positif bagi Jakarta, berbekal pengalamannya mengabdi di pemerintahan DKI sejak lama.
Berawal dari Lelang Jabatan
Jabatan yang diduduki Marullah Matali ini sebenarnya sudah kosong sejak 2020 lalu, dan sempat di lelang oleh Gubernur Anies Baswedan. Proses berjalan hingga akhirnya Presiden Jokowi memutuskan memilihnya sebagai orang yang menduduki kursi tersebut.
Itu tadi sekilas mengenai perjalanan karier Marullah Matali yang kini telah menempati posisi terbaru. Semoga berguna, dan selamat melanjutkan aktivitas Anda berikutnya!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Tag
Berita Terkait
-
Demokrat Murka Anies Diteror Telur Busuk: Pengecut! Belum Pernah Ada Praktek Sehina Ini
-
Berpeluang Rujuk Dengan Gerindra, PKS Siap Tinggalkan Anies Demi Prabowo?
-
Heru Minta Jangan Salah Paham dengan Pengangkatan Marullah Matali Jadi Deputi Gubernur
-
Anak Betawi Marah Sekda Marullah Dicopot, Forkabi: Heru Tak Boleh Semena-mena, Kami Tersinggung!
-
Heru Budi Beberkan Alasan Geser Marullah Dari Sekda DKI ke Deputi Gubernur: Agar Bantu Saya Lebih Luas dan Lincah!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!