Baru-baru ini, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkapkan temuan terbaru dari rumah keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat. Barang yang ditemukan tersebut yaitu berupa klentingan atau buli-buli.
Berdasarkan pada penyelidikan yang dilakukan, diduga barang tersebut digunakan untuk prosesi ritual. Klentingan atau buli-buli ini menambah deretan misteri atas kematian satu keluarga di Kalideres.
Meskipun demikian, barang bukti tersebut menjadi tugas pihak kepolisian untuk mencari tahu ada atau tidaknya tindak pidana dalam kasus tersebut.
Lantas, apa itu klentingan yang ditemukan di rumah keluarga Kalideres?
Melansir dari berbagai sumber, buli-buli atau klenting mungil memiliki bentuk mirip sebuah kendi. Namun, bentuknya lebih kecil, yaitu hanya seukuran ibu jari orang dewasa.
Pada bagian leher klenting mungil, biasanya terikat sebuah benang yang pada dasarnya digunakan sebagai pendulum.
Klenting mungil ini kerap kali digunakan dalam berbagai ritual dan dianggap memiliki kekuatan, di antaranya untuk mempengaruhi lawan jenis, jimat pengasihan atau penarik sukma.
Meskipun klenting tersebut ditemukan di rumah keluarga Kalideres, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menyebut bahwa pihaknya belum mau membuka secara gamblang terkait dengan temuan tersebut.
Hengki mengungkapkan bahwa hal tersebut nantinya akan disampaikan dalam hasil akhir penyelidikan kasus kematian satu keluarga yang akan digelar pada hari Jumat (9/12/2022) pekan ini.
Baca Juga: Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Kalideres: Temuan Klentingan, Polisi Klaim Kantongi Penyebab Kematian
Pada hari tersebut pula, Hengki menyebut akan mengungkapkan penyebab dari kematian empat orang satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
Hal tersebut dilakukan setelah penyidik bersama tim gabungan ahli kedokteran forensik hingga laboratorium forensik telah mengetahui penyebab kematian satu keluarga tersebut.
Dugaan Ritual Keluarga di Kalideres
Sebelumnya, jasad empat anggota keluarga di Kalideres pertama kali ditemukan pada Kamis (10/11/2022). Empat orang keluarga tersebut ditemukan dengan kondisi yang telah mengering.
Setelah berjalan selama satu bulan penyelidikan, pihak kepolisian kemudian mengungkap sejumlah temuan baru. Salah satunya yaitu terkait dengan temuan kain bertuliskan mantra dan aktivitas ritual yang aktif dilakukan oleh keluarga tersebut.
Hengki menyebut, terdapat kecenderungan salah satu keluarga yang dominan, mengarah kepada Budyanto yang diduga aktif dalam ritual tertentu.
Berita Terkait
-
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Kalideres: Temuan Klentingan, Polisi Klaim Kantongi Penyebab Kematian
-
Misteri Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres Terungkap Ini Kata Polisi
-
Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Terungkap! Polisi Akan Umumkan Detailnya Jumat Ini
-
Misteri Klentingan Ditemukan di Rumah Keluarga Tewas Kalideres, Buat Ritual?
-
Lanjut Atau Dihentikan? Polisi Umumkan Hasil Penyelidikan Sekeluarga Tewas Di Kalideres Pekan Ini
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!