Suara.com - Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil survei terbarunya mengenai elektabilitas figur bakal calon presiden jelang Pilpres 2024. Hasilnya, nama Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto bertengger di urutan teratas dengan angka mencapai 32,3 persen.
Peneliti Senior LSJ Iqbal Mawardi memaparkan, dalam survei tersebut pihaknya memberikan pertanyaan kepada responden seandainya saat ini dilaksanakan pemilihan presiden atau Pilpres siapakah yang akan dipilih dari 10 nama tokoh yang telah ditetapkan LSJ.
"Hasilnya, sebanyak 32,3 persen responden menegaskan akan memilih Prabowo Subianto. Lantas sebanyak 20,7 persen responden mengaku akan memilih Anies Baswedan dan 19,8 persen menyebut nama Ganjar Pranowo sebagai pilihan mereka," kata Iqbal dalam paparannya, Rabu (7/12/2022).
Kemudian di urutan selanjutnya, ada nama Ridwan Kamil dengan prosentase 7,8 persen, lalu ada Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY 4,7 persen, kemudian Erick Thohir 3,8 persen.
Lanjut di bawahnya ada Sandiaga Uno 2,9 persen, lalu Puan Maharani 2,5 persen, kemudian Airlangga Hartarto 2,4 persen dan posisi buncit ada Muhaimin Iskandar 1,1 persen.
"Sisanya 27,2 persen memilih tokoh-tokoh lain dan sebagian dari mereka belum punya pilihan (undecided)," ujarnya.
Adapun survei ini dilakukan pada 15 sampai dengan 26 November 2022 di 34 provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau belum 17 tahun tapi sudah menikah.
Total sampel sebesar 1220 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap (multi-state random sampling). Batas kesalahan (margin of error)+/- 2,81 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan responden, dilaksanakan oleh tenaga terlatih dengan pedoman kuesioner.
Baca Juga: Survei Median Sebut Masih Banyak Masyarakat Pilih PDIP Karena Sosok Presiden Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu