Suara.com - Meski sudah tidak berpeluang untuk maju kembali jadi calon presiden pada pemilihan umum 2024 mendatang, sosok Presiden Joko Widodo masih menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk tetap memilih PDI Perjuangan.
Berdasarkan hasil lembaga survei Median pada 9-17 November 2022 dengan melibatkan 1.200 responden di seluruh wilayah Indonesia, ditemukan keterkaitan Jokowi dengan PDIP jadi alasan kedua responden memilih partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu.
Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun mengungkap, sejumlah nama yang digadang-gadang jadi capres PDIP tidak berpengaruh terhadap elektabilitas partai berlambang moncong putih.
"Faktor capres bukanlah menjadi faktor utama pilihan orang terhadap PDIP," kata Rico saat menggelar konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2022).
Berdasarkan hasil survei, terdapat tiga alasan utama responden memilih PDIP. Pertama, sebanyak 15,9 persen responden menjawab karena PDIP memberi bantuan. Alasan kedua karena nama besar Presiden Jokowi dengan presentase 13,9 persen. Sementara alasan ketiga, sebanyak 9,5 persen menjawab karena sedari dulu setia dengan PDIP.
Di samping itu, masih berdasarkan lembaga survei Median, PDIP memiliki elektabilitas yang konsisten, bahkan mengalami peningkatan.
Pada survei yang dilaksanakan pada Maret 2022 lalu, PDIP menempati posisi pertama dengan perolehan elektabilitas 19,6 persen dari 16 partai politik yang diajukan kepada responden.
Sedangkan pada November 2022 ini, PDIP tetap berada di posisi pertama dan bahkan mengalami peningkatan elektabilitas menjadi 22,5 persen dari 15 partai politik.
Hasil survei Median menyebut PDIP unggul disejumlah wilayah yaitu Sumatera bagian Selatan, Kalimantan, Jawa Tengah, Bali, NTT, dan NTB.
Baca Juga: 'Kasihan Presiden Dengar Pernyataan Toxic', Mardani PKS Kritik Benny Ramdhani Bilang Siap Tempur
Di samping itu, adapun empat partai besar yang perolehan elektabilitasnya berada di bawa PDIP, yaitu Gerindra 14,4 persen, Golkar 11,2 persen, PKB 10,2 persen dan NasDem 7,5 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi