Suara.com - Narapidana kasus bom Bali 1, Umar Patek bebas bersyarat dari Lapas Kelas 1 Surabaya, Jawa Timur pada Rabu (7/12/2022). Program bebas bersyarat tersebut diberikan setelah Umar Patek mengikuti pembinaan deradikalisasi dan berikrar setia kepada NKRI.
Koordinator Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM ( Ditjenpas Kemenkum HAM), Rika Aprianti menjelaskan bahwa program pembebasan bersyarat merupakan hak yang diberikan kepada seluruh narapidana yang telah memenuhi persyaratan adminstratif dan substanstif.
Beberapa syaratnya tersebut di antaranya; sudah menjalani 2/3 masa pidana, berkelakuan baik, telah mengikuti program pembinaan dan telah menunjukjan penurunan risiko seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
"Persyaratan khusus yang telah dipenuhi oleh Umar Patek adalah telah mengikuti program pembinaan deradikalisasi dan telah berikrar setia NKRI," kata Rika kepada wartawan, Rabu (7/12/2022).
Setelah dinyatakan bebas bersyarat, Umar Patek kekinian berubah status dari narapidana menjadi klien Pemasyarakatan Bapas Surabaya.
"Selama menyandang status tersebut Umar Patek wajib mengikuti program pembimbingan sampai dengan 29 April 2030. Apabila sampai dengan masa itu terjadi pelanggaran, maka hak bersyaratnya akan dicabut," jelasnya.
Lebih lanjut, Rika mengungkapkan bahwa program pembebasan bersyarat ini diberikan kepada Umar Patek juga atas rekomendasi Badan Nasional Penangulangan Teroris (BNPT) dan Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri.
Berita Terkait
-
Deretan Peristiwa Ledakan Bom di Indonesia, Terbaru di Polsek Astanaanyar Bandung
-
Beginilah Pengakuan Cerita Bom Bali Pertama dari Mulut Ali Imron
-
Terseret di Sidang Sambo, Intip Profil Idham Azis: Sukses Lumpuhkan Dalang Bom Bali II
-
Tragedi Bom Bali Diangkat Menjadi Serial Film Berjudul Bali 2002
-
Tragedi Bom Bali 2002 Diangkat Jadi Mini Series, Tayang Tahun 2023
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah