Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan bantuan bagi bangunan warga Cianjur yang mengalami kerusakan akibat gempa bermagnitudo 5,6 pada Kamis (8/12/2022). Jokowi memutuskan untuk menaikkan besaran bantuan yang diberikan kepada warga.
Awalnya pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk rumah rusak berat, Rp 25 juta untuk rumah rusak sedang dan Rp 10 juta rumah rusak ringan.
Namun, Jokowi sempat berhitung kembali apakah besaran bantuan itu cukup untuk warga merenovasi rumahnya. Sampai akhirnya ia bertanya kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani perihal sisa dana yang bisa digunakan.
"Tadi pagi saya sudah juga menyampaikan ke Menkeu, ada uang atau tidak. Ternyata ada sedikit," kata Jokowi.
Akhirnya, Jokowi memutuskan untuk menambah jumlah bantuan uang tunai bagi korban gempa Cianjur. Untuk rumah rusak berat diberikan bantuan sebesar Rp 60 juta, Rp 30 juta untuk rumah rusak sedang dan Rp 15 juta untuk rumah rusak ringan.
Kepala Negara menekankan kalau dana akan disalurkan secara bertahap. Sebab, belajar dari pengalaman, dana yang diberikan itu bukan untuk renovasi melainkan membeli kebutuhan lain.
"Pengalaman kita di provinsi yang lain, diberikan semua diambil semua, tidak jadi barang tidak jadi rumah. Ada yang justru jadi sepeda motor," ucapnya.
Usai memberikan bantuan, Jokowi meminta agar pembangunan segera dimulai. Puing-puing dari rumah yang hancur agar segera dibersihkan.
"Titipan saya agar pembangunannya segera dimulai, rumah-rumah yang runtuh segera dibersihkan dari puing-puing, yang bisa dipakai batu batanya yang bisa dipakai, ya, dibersihkan dipakai lagi. Kayunya yang bisa dipakai juga agar bsa dipakai lagi."
Baca Juga: Mahasiswa Poltekesos Membuat Torehan Senyum di Wajah Korban Gempa Cianjur
Berita Terkait
-
Naik Angkot, Warga Terdampak Gempa Cianjur Antusias akan Terima Bantuan Presiden
-
Survei: Saat Ini Pendukung Jokowi Masih Cair, Tapi Mereka akan Dukung Prabowo Jika Maju ke Pilpres 2024
-
Data Terbaru Korban Meninggal dan yang Masih Dicari Dampak dari Gempa Cianjur
-
56 Ribu Pemilik Rumah Korban Gempa Cianjur Secepatnya Menerima Uang Pembangunan
-
Presiden Joko Widodo Bagikan Kabar Gembira bagi Korban Gempa Cianjur
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!