Suara.com - Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menyebut pihak pengelola mal Grand Indonesia sedang mengupayakan proses untuk menambah kantong parkir. Hal ini dilakukan untuk mengatasi ramainya parkir liar di depan pusat perbelanjaan tersebut.
Dhany mengakui memang keberadaan parkir liar depan Grand Indonesia sudah dikeluhkan warga. Selain membuat macet tarifnya juga dikeluhkan mencapai Rp10 ribu untuk kendaraan roda dua.
Dhany pun mempersilakan pihak Grand Indonesia untuk mengajukan permohonan penambahan kantong parkir.
"Mereka akan meminta permohonan penambahan lahan parkir. Sesuai ketentuan, silakan bermohon. Lahan parkir GI kan sudah ada 3 lantai tuh, dia minta permohonan," ujar Dhany kepada wartawan, Kamis (8/12/2022).
Ia mengakui memang perlu ada penambahan kantong parkir resmi untuk menampung kendaraan bermotor. Diharapkan masyarakat yang selama ini menggunakan parkir liar segera beralih.
Apalagi, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat juga akan menggencarkan tindakan terhadap lokasi-lokasi parkir liar yang tidak membayar retribus kepada pemerintah di sekitar pusat perbelanjaan dekat kawasan Bundaran HI tersebut.
"Melalui Sudin Perhubungan, kita lakukan upaya penegakan yang sesuai dengan rambu-rambu," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial TikTok memperlihatkan parkir liar di sekitar mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Dalam video tersebut disampaikan tarif untuk parkir kendaraan roda dua dipatok dengan harga Rp10.000.
Menanggapi video itu, Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan juga mengeluhkan hal serupa. Ia mengaku juga pernah memarkirkan motornya di parkir liar depan Grand Indonesia itu dengan tarif Rp10 ribu.
Baca Juga: Petugas Pastikan Tidak Ada Korban Dalam Insiden Kebakaran di Mal Grand Indonesia
"Ketika pulang dan ambil motor, petugas juru parkir (jukir) liarnya meminta biaya parkir Rp10.000 kepada saya. Ketika saya coba tawar Rp5.000, si jukir liar tidak mau dan tetap meminta saya membayar parkir motor seharga Rp10.000," ujar Tigor kepada wartawan, Selasa (6/12/2022).
Menurut Tigor, parkir liar ini menghasilkan pendapatan sampai hampir setengah triliun setiap tahunnya. Pasalnya, kendaraan yang diparkirkan mencapai ribuan unit dengan banyak titik parkir.
"Misalnya saja ada sekitar 5.000 sepeda motor setiap hari yang parkir di sana maka pendapatannya ada Rp50 juta sehari, Rp1,5 miliar sebulan dan Rp18 miliar dalam setahun," tuturnya.
Berita Terkait
-
Parkir Liar di Grand Indonesia Rugikan DKI, FAKTA Sebut Penghasilan Oknum Bisa Capai Miliaran per Tahun
-
Kantong Parkir Park and Ride Vertikal di Terminal Ragunan
-
Jelang Haul Habib Ali di Masjid Ar Riyadh Pasar Kliwon, Catat 5 Kantong Parkir yang Disediakan
-
Petugas Pastikan Tidak Ada Korban Dalam Insiden Kebakaran di Mal Grand Indonesia
-
Mal Grand Indonesia Kebakaran, Begini Cara Evakuasi Diri Secara Mandiri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata