Suara.com - Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang berlokasi di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, DKI Jakarta dikabarkan terbakar di salah satu bagian gedungnya.
Kebakaran itu berlangsung pada Kamis (8/12/2022) di siang hari dan sudah mulai dapat dipadamkan. Berikut ini fakta-fakta di balik kebakaran kantor Kemenkumham Jaksel selengkapnya.
Laporan kebakaran diterima siang hari
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan menerima informasi kebakaran pada 11.05 WIB. Namun beredar kabar bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 10.40 WIB.
Lokasi kebakaran Gedung Sentra Mulia lantai 5 kantor Kemenkumham
Terlihat ada api yang berkobar dari salah satu ruangan di sudut lantai kantor dan mulai menjalar ke atas. Api terlihat di lantai lima Gedung Kemenkumham atau Gedung Sentra Mulia.
Hal ini selaras dengan pernyataan Humas Dinas Gulkarnat DKI Mulat Wijayanto melalui keterangan tertulis.
Arsip surat dan barang lama terbakar
Beberapa arsip surat-surat dan juga barang lama milik negara yang disimpan dalam gudang tersebut turut terbakar ludes. Hal ini selaras dengan pernyataan Kabag Humas Kemenkumham Tubagus Erif Faturahman.
Baca Juga: Kebakaran di Gedung Kemenkumham
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan tidak ada arsip maupun barang penting yang terbakar dalam peristiwa ini. Barang yang terbakar hanya surat, barang berkas, alat tulis kantor lama yang tidak terpakai. Barang yang penting disimpan di ruangan lain.
Tidak ada korban jiwa
Kebakaran yang terjadi pada jam kerja itu tidak menimbulkan korban jiwa. Hal ini selaras dengan pernyataan Erif.
Pada saat terjadi kebakaran, seluruh pegawai Kemenkumham langsung diarahkan ke tangga darurat. Mereka dievakuasi ke luar gedung dengan tangga darurat berdasarkan prosedur keselamatan ketika terjadi bencana.
Api dapat segera dipadamkan
Kabar terbaru terkait kebakaran di Kantor Kemenkumham Jaksel adalah api mulai dapat dipadamkan. Petugas pun telah berhasil memadamkan api agar tidak menjalar ke ruangan lain. Sebanyak sekitar 13 unit mobil pemadam dan 65 personil dikerahkan untuk memadamkan api.
Berita Terkait
-
Kebakaran di Gedung Kemenkumham
-
Menteri Yasonna Laoly Berada di Luar, Saat Gedung Kemenkumham Terbakar
-
Gedung Kemenkumham Kebakaran, 20 WNA Tahanan Imigrasi Dievakuasi ke Kalideres
-
Gedung Kemenkumham Kebakaran, Staf Klaim Tidak Ada Dokumen Penting yang Terbakar
-
Kebakaran Gedung Kemenkumham: Satu Pegawai Jadi Korban Luka
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung