Suara.com - Direktur Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menyebut bentuk pelanggaran lalu lintas yang paling banyak tertangkap sistem tilang electronic law enforcement atau e-TLE mobile salah satunya pengendara tanpa menggunakan helm.
Selain itu, terdapat pula pelanggaran lain seperti melawan arus hingga menggunakan handphone atau HP saat berkendara.
"Paling banyak itu tidak menggunakan helm, boncengan lebih dari tiga, tidak menggunakan sabuk pengaman, menggunakan HP, melanggar rambu, melawan arus lalu lintas," kata Latif di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/12/2022).
Latif mengatakan total ada 11 unit e-TLE mobile yang telah beroperasi sejak Rabu (7/12/2022). Dalam pelaksanaannya ke 11 e-TLE mobile tersebut berputar di jalan-jalan protokol di Jakarta.
"Uji coba kemarin sudah dilaksanakan dan sekarang ini akan kita lanjut untuk mulai melakukan penindakan," katanya.
Lebih lanjut Latif menyampaikan pihaknya secara resmi berencana merilis e-TLE mobile tersebut pada Selasa (13/12/2022) pekan depan.
"Sudah siap Insya Allah," pungkasnya.
Baca Juga: Fenomena Copot Plat Nomor Hindari e-TLE, Polda Metro Jaya Bakal Tilang Manual hingga Sita Kendaraan
Berita Terkait
-
Fenomena Copot Plat Nomor Hindari e-TLE, Polda Metro Jaya Bakal Tilang Manual hingga Sita Kendaraan
-
Pelanggaran Apa Saja yang Bisa Kena E-Tilang?
-
Polisi Ungkap Kelemahan Sistem Tilang e-TLE, Pengemudi Tak Punya SIM Hingga Knalpot Bising Tak Bisa Dideteksi
-
Antisipasi Aksi Massa Reuni 411 di Patungkuda, Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas yang Diberlakukan
-
Sah, Tilang Manual Dihapus, Ini Dia Cara Mengurus Tilang Elektronik
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi