Suara.com - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh semakin memperlihatkan jarak antara dirinya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Kekinian, ia menyatakan tidak bakal hadir pada pernikahan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.
Pertemuan paling terakhir antara Surya Paloh dengan Jokowi itu pada saat acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022). Surya Paloh hadir pada acara tersebut usai membuat heboh karena mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
Entah ditujukan kepada siapa, pidato Jokowi pada acara itu juga menyinggung soal sosok capres. Jokowi berpesan untuk tidak sembrono dalam memilih capres dan cawapres.
Setelah acara itu selesai, beredar sebuah video yang memperlihatkan Surya Paloh hendak berpamitan dengan Jokowi. Namun, dalam video terlihat kalau Jokowi enggan membalas pelukan Surya Paloh tersebut.
Usai acara HUT ke-58 Partai Golkar, keduanya belum terlihat bertemu di depan publik.
Seperti misalnya, pada acara HUT ke-8 Partai Perindo di mana tidak ada Surya Paloh tampak hadir. Padahal setiap acara ulang tahun partai, ketua umum partai politik pasti mendapatkan undangannya.
Kemudian, Jokowi juga tidak hadir pada acara HUT ke-11 Partai NasDem pada 11 November 2022. Kepala Negara tidak hadir lantaran harus memenuhi undangan KTT ASEAN di Kamboja.
Terakhir, Surya Paloh memastikan tidak akan hadir pada resepsi pernikahan Kaesang dan Erina pada akhir pekan ini. Ia beralasan akan berobat ke Jerman.
Meski demikian, Surya Paloh tetap mengirimkan surat kepada Jokowi untuk menyampaikan ucapan selamat.
Baca Juga: Jokowi dan Iriana Pasang Bleketepe Sebelum Acara Siraman Kaesang di Solo
"Bapak Surya berkirim surat ke Pak Jokowi dan ucapkan selamat untuk kedua mempelai dan keluarga besar Presiden Jokowi,”kata Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem, Charles Meikyansah melalui keterangannya Kamis (8/12/2022).
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menilai kalau Surya Paloh trauma setelah disinggung Jokowi di acara HUT Partai Golkar.
"Jadi Surya Paloh itu menghindari adanya sorotan media mengenai bahasa tubuh dia dengan Jokowi nanti kalau ketemu, karena Surya Paloh sudah trauma dengan peristiwa di acara Golkar di mana Jokowi nggak mau dipeluk oleh Surya Paloh," kata Qodari melansir Warta Ekonomi--Jaringan Suara.com, Jumat (9/12/2022).
Kemudian Qodari juga menganggap kalau berobat ke luar negeri itu merupakan alasan klasik seorang politisi apabila mau menghindari sebuah pertemuan. Ia menduga Surya Paloh menggunakan alasan tersebut untuk menghindari Jokowi.
"Sementara Surya Paloh berobat, itu gestur atau alasan klasik politisi untuk menghindari pertemuan-pertemuan yang mereka tidak kehendaki," tuturnya.
Berita Terkait
-
Surya Paloh Tak Hadiri Pernikahan Kaesang Karena Berobat ke Jerman, Analis: Senjata Klasik Politisi Hindari Jokowi
-
Surya Paloh Disebut Menghindar Secara Halus dari Jokowi Karena Tak Hadiri Pernikahan Kaesang
-
Demokrat 'Khianati' Anies? Pengamat Sebut AHY Bisa Masuk Kabinet, Surya Paloh Absen di Nikahan Kaesang Kuncinya
-
Surya Paloh Absen dari Pernikahan Kaesang, Takut 'Kena Mental' Akibat Balas Dendam Jokowi?
-
Kompak Dengan Surya Paloh, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Absen Pernikahan Anak Jokowi
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus