Suara.com - Analis Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin melihat ketidakhadiran Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh ke acara pernikahan putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan alasan berobat ke Jerman, sengaja dilakukan lantaran ingin menghindar secara halus.
Menurutnya, dengan Surya Paloh hanya mengirim surat ke Jokowi soal ketidakhadirannya dalam acara pernikahan Kaesang, menandakan sudak tak ada lagi hubungan baik antara keduanya.
"Ya, dengan melalui surat itu menandakan bahwa memang hubungan baik itu telah sirna, hubungan baik itu sudah tidak ada lagi hubungan baik itu sudah tidak hadir lagi diantara keduanya kelihatanya Surya Paloh tanda petik, ya, menjauh, menghindar dengan cara halus, ya, berobat ke Jerman tidak hadir di pernikahannya Kaesang," kata Ujang saat dihubungi, Jumat (9/12/2022).
Menurut Ujang, memang pasca NasDem atau Surya Paloh mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden, hubungan partai tersebut dengan Jokowi terasa janggal.
"Pasca deklarasi Anies Oktober yang lalu itu sudah putus itu hubungan politik antara Surya Paloh dengan Jokowi kita tahu pada periode pertama kepemimpinan Jokowi 2014, 2019 itu NasDem atau Surya Paloh dengan Jokowi sangat lengket," tuturnya.
"Sangat dekat, ya, mereka bersatu begitu, ya, apa namanya sama-sama, ya, ibaratnya suka duka sejalan tapi pada periode kedua ini terutama dua tahun terakhir ya pasca pencapresan Anies Baswedan ya hubungan itu kita tahu sudah renggang," sambungnya.
Kendati begitu, ia mengatakan, apapun alasan Surya Paloh untuk tidak hadir dalam pernikahan Kaesang harus dihargai. Namun, menurutnya tak bisa dipungkiri jika kekinian hubungan Jokowi dengan Surya Paloh merenggang.
"Tetapi apapun alasan Surya Paloh tentu harus dihargai sebagai bagian dari pada bentuk hadirnya atau tidak hadirnya pihak yang diundang keluarga Jokowi. Saya sih melihat hubungan antara Surya Paloh dengan Jokowi sudah tidak ada hubungan baik itu," pungkasnya.
Surya Paloh Absen
Baca Juga: Tak Bisa Hadiri Pernikahan Kaesang-Erina, Ini Alasan Surya Paloh
Acara mantu Presiden Joko Widodo yang akan menikahkan putra bungsunya Kaesang Pengarep dan Erina Gudono banyak dinanti publik. Salah satunya adalah siapa saja tokoh yang bakal datang.
Acara pernikahan Kaesang dengan Erina tentu jadi 'ajang' politik tersendiri jika dikaitkan dengan gonjang-ganjing jelang Pemilu dan Pilpres 2024.
Salah satunya adalah Surya Paloh, meski mendapat undangan, Ketum NasDem itu dipastikan tidak akan menghadiri pernikahan Kaesang dengan Erina Gudono.
Menurut Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem Charles Meikyansah mengatakan, Paloh dijadwalkan berobat ke luar negeri.
"Mohon maaf, Bapak Surya (Paloh) tidak bisa hadir memenuhi undangan karena tengah berobat yang sudah terjadwal dari tahun lalu ke Jerman," kata Charles sebagaimana dilansir Antara, Kamis (8/12/2022).
Ia menjelaskan, Surya Paloh berada di luar negeri sejak 24 November 2022 hingga awal Januari 2023. Menurutnya, Paloh sangat berharap bisa hadir langsung di momen istimewa keluarga Presiden Jokowi.
Namun demikian, Surya Paloh menyampaikan ucapan selamat menempuh hidup baru dan berbahagia kepada pasangan Kaesang dan Erina.
Berita Terkait
-
Demokrat 'Khianati' Anies? Pengamat Sebut AHY Bisa Masuk Kabinet, Surya Paloh Absen di Nikahan Kaesang Kuncinya
-
Surya Paloh Absen dari Pernikahan Kaesang, Takut 'Kena Mental' Akibat Balas Dendam Jokowi?
-
Kompak Dengan Surya Paloh, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Absen Pernikahan Anak Jokowi
-
Jokowi Terluka Surya Paloh Capreskan Anies Baswedan, Momen Ini Jadi Pemicu Kemarahan?
-
Surya Paloh Disebut Takut Ketemu Jokowi Saat Pesta Nikah Kaesang, Kehadiran SBY Sinyal Demokrat Singkirkan Posisi Nasdem?
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus