Suara.com - Elektabilitas bakal calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan meningkat secara signifikan di 3 provinsi di Jawa, yakni di Jawa Barat, Banten dan Jakarta.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menyebutkan bahwa separuh pemilih warga di Jakarta dan Banten sudah cenderung memilih Anies Baswedan.
Sementara itu, pemilih Anies di Jawa Barat mulai tumbuh kuat dengan angka 36 persen. Posisi Prabowo Subianto pun bergeser di bawah Anies dan diikuti oleh Ganjar Pranowo.
"Kenapa besar? Anies Baswedan memang basisnya itu menggerus basis utama atau kantong-kantong Prabowo itu sekarang menjadi basis Anies Baswedan," kata Hanta Yuda dikutip Suara.com dari tayangan Metro TV, Jumat (16/12/2022).
Menurut Hanta Yuda, basis utama Prabowo kini sudah tergerus oleh Anies. Para pendukung Prabowo dinilai sudah migrasi dan mendukung Anies.
Hal itu terlihat dari data pemilu tahun 2019, yang menunjukkan provinsi Banten dan Jawa Barat dimenangkan oleh Prabowo.
"Saat ini Prabowo sudah kalah. Anies Baswedan sudah melampaui elektabilitas dari Prabowo Subianto," ungkap Hanta Yuda.
"Artinya apa? Faktor ini yang seperti kita analisa bahwa punya irisan pemilih itu terbukti, bahwa Anies sudah naik di basis ini," sambungnya.
Selanjutnya, Hanta Yuda menjelaskan faktor kedua mengapa elektabilitas Anies bisa unggul di 3 provinsi tersebut.
Hal itu dikarenakan pergerakan politik yang Anies lakukan cukup masif, terlebih lagi 2 provinsi tersebut dekat dengan DKI Jakarta.
Apalagi Anies dipersepsikan tingkat kepuasannya sebagai gubernur cukup tinggi dan dianggap relatif berprestasi.
"Terkait dengan Banten dan Jabar itu mendekati ibukota Jakarta. Itu punya dampak kepada Anies Baswedan, itu yang menyebabkan (naik)," jelasnya.
Selain itu, deklarasi pengusungan Anies Baswedan sebagai calon presiden Pemilu 2024 mendatang juga dinilai berefek dengan meningkatnya elektabilitas Anies.
Tag
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Tuai Kritik dari Thomas Doll Hingga Aji Santoso Soal Program Latihan Jangka Panjang, Begini Respon Coach Teco
-
Liga 1 2022/2023 Persija Jakarta 1 1 Persebaya Surabaya: Bajul Ijo Curi Poin, Macan Kemayoran Gagal Dekati 4 Besar
-
Karen's Diner Dianggap Alay, Tak Cocok Hadir di Indonesia
-
Tegur Akun NU Garis Lucu soal Video 'Pelanggaran' Batik, Anies Baswedan: Sampaikan Kebenaran Walaupun Itu Kurang Lucu
-
Samakan Muka Pelanggan Kayak Pantat Panci, Pelayan Karen's Diner Jakarta Disemprot Norak
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor