Suara.com - Kejadian menghebohkan temuan potongan ujung jari dan kuku manusia dalam sayur lodeh menggemparkan warga Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun perlahan, kasus tersebut mulai terkuak seiring dengan penyelidikan yang dilakukan aparat kepolisian.
Anggota Polres Belu pun telah membawa sampel potongan jari manusia ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang pada Jumat (16/12/2022) untuk diidentifikasi, hasil penyelidikan sementara jari manusia yang ditemukan di dalam sayur lodeh tersebut merupakan potongan jari perempuan.
"Iya, sepertinya jari perempuan tapi kita perlu uji DNA dulu guna memastikan apakah benar potongan jari itu milik perempuan atau laki-laki," kata Kasubbid Dokpol Bid Dokkes Polda NTT AKBP dr Edy Hasibuan seperti dikutip Digtara.com-jaringan Suara.com.
Pernyataan Edy tersebut berdasar hasil visum awal penyelidikan. Selain itu, Edy mengungkapkan, jika potongan jari tersebut merupakan bagian dari jari telunjuk atau kelingking manusia.
Namun untuk memastikannya, potongan jari manusia tersebut segera dibawa ke Laboratorium DNA Pusdokkes Polri pada Minggu (18/12/2022).
"Minggu saya antar langsung ke Pusdokkes Mabes Polri untuk uji DNA," katanya.
Sementara itu, Reskrim Polres Belu sendiri sudah memeriksa saksi lain. Polisi meminta keterangan dari sejumlah pihak dan mengumpulkan bukti lainnya.
"Sudah ada empat orang saksi yang kita mintai keterangannya," ujar Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Belu Ipda Beggie Ferlando Pratama.
Meski begitu, hingga saat ini belum ada pihak yang dinyatakan bertanggung jawab terkait kasus temuan potongan jari manusia di dalam sayur lodeh tersebut.
Baca Juga: Wujud Jari Manusia di Sayur Lodeh Sudah Kecil Dan Menghitam
"Masih kita dalami," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Petrus Watu, Warga Desa Manleten Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur (NTT) dikejutkan temuan potongan jari manusia di dalam tahu yang ada pada sayur lodeh.
Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (8/12/2022) siang lalu. Peristiwa tersebut bermula saat Dion Klau dan Isto Foa membeli lauk sayur lodeh tahu di warung makan Albarka di Dusun Baulenu, Desa Manlenten untuk santap siang.
Sayur tersebut dibungkus untuk dimakan di rumah oleh kedua orang tersebut. Setelah keduanya selesai makan, sayur lodeh disisakan khusus untuk Petrus Watu. Namun, saat akan menyantap sayur lodeh, Petrus dikejutkan dengan temuan potongan daging ujung jari kuku manusia yang berada di dalam tahu sayur lodeh tersebut.
Terkejut dengan temuan potongan jari tersebut, Petrus kemudian memberitahukannya kepada Dion dan Isto. Mereka bertiga pun bergegas melaporkannya ke polisi dengan membawa barang bukti sisa sayur lodeh tahu dan potongan jari manusia.
Usai menerima laporan, sejumlah petugas dari Polsek Tasifeto Timur mendatangi lokasi kejadian dan mempertemukan kedua belah pihak. Polisi juga memeriksa sejumlah saksi terkait laporan kasus ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf