Suara.com - Oni masih menanti kepulangan anaknya, Malika Anastasya (6) yang diculik seorang pria dari kiosnya di kawasan Jalan Gunung Sahari 7A, Kelurahan Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2022). Segala upaya telah dilakukan ibu berusia 42 tahun tersebut untuk dapat kembali memeluk putri kelimanya itu.
Semenjak dinyatakan diculik oleh pria yang diduga berprofesi sebagai pemulung, Oni dan suaminya, Tunggal (48) telah berulang kali mendapat belasan telepon soal keberadaan Malika. Namun keduanya belum mendapatkan titik terang.
Sejak Malika diculik pada 2 pekan lalu, Oni melakukan pencarian sekitar satu pekan lamanya. Bahkan Oni rela mendatangani sejumlah tempat dengan berjalan kaki pada sehari setelah putrinya hilang.
"Dari Depok saya ke Grogol. Dari Grogol saya nyampe Gajah Mada. Dari Gajah Mada saya balik ke (Jakarta) kota. Dari kota saya balilk lagi ke Juanda. Dari Juanda saya ke Sawah Besar. Itu saya lakukan dalam sehari, saya jalan kaki," kata Oni saat ditemui saat ditemui wartawan di kiosnya di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada Senin (19/12/2022).
Hal itu dilakukannya hanya untuk dapat kembali melihat senyum Malika yang beberapa pekan ini hilang dari pandangan matanya.
"Saking pengen tuh anak jangan jauh," kata Oni dengan suara serak menahan nangis dengan mata yang berkaca-kaca.
Terhitung sudah 12 hari, Malika menghilang, Oni pun mengaku sudah lelah mencari anak sang buah hatinya itu. Namun dia masih punya harapan besar dapat kembali berkumpul kembali.
"Baru ngerasain capeknya tuh sekarang. Karena sudah enam berjalan buat nyari," ujarnya.
Seperti ibu lainnya, Oni mengaku terpukul dengan peristiwa yang dialaminya keluarganya. Hal itu pula yang membuatnya tidak semangat untuk bekerja.
Baca Juga: Pemeriksaan Medis para Aktivis yang Jalani Aksi Mogok Makan di Komnas HAM
Semenjak Malika diculik, dia memilih untuk tidak bekerja sementara waktu dari profesinya sebagai asisten rumah tangga.
"Syukur alhamdulillah saya bekerja asisten rumah tangga, saya punya majikan yang ngertiin, baik. 'Yaudah kamu cari saja dulu anak kamu, kalau sudah ada titik terang baru kamu kerja lagi'," kata Oni mengingat pesan majikannya.
Hilangnya Malika, juga berdampak ke suaminya Tunggal. Usaha mereka, kios ikan dan warung kopi, ditutup untuk sementara, sambil berharap sang buah hati kembali ke pelukan mereka.
Satu harapan Oni dan Tunggal, Malika putri kecil mereka dapat ditemukan kembali. Bagi yang menemukan Malika dapat menghubungi nomor telepon 0858 1026 1425 atau 0858 8259 5644. Malika berusia 6 tahun memiliki ciri-ciri rambut keriting dan di lengan kanannya terdapat tanda lahir berupa lingkaran biru seperti bekas cubitan.
Viral di Media Sosial
Video terkait dugaan peristiwa penculikan ini sempat diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta hingga viral. Dalam video terlihat korban ikut bersama terduga pelaku menggunakan bajaj. Dalam keterangannya disampaikan terjadi pada Rabu (7/12/2022) lalu.
Berita Terkait
-
Pemulung Tumpangi Bajaj saat Culik Bocah 6 Tahun di Jakarta Pusat, Korban Diturunkan di Dekat Stasiun Kota
-
Polisi Tangkap Pelaku Penusukan Pria Hingga Tewas di Tanah Abang
-
Pemeriksaan Medis para Aktivis yang Jalani Aksi Mogok Makan di Komnas HAM
-
10 Hari Belum Ditemukan, Ibu Korban Penculikan Anak di Gunung Sahari Menangis Ungkap Perasaan Kangen
-
Diajak Naik Bajaj, Penculik Bocah 6 Tahun di Gunung Sahari Ternyata Dikenali Anak-anak karena Suka Beri Jajan dan Mainan
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm