Suara.com - Tak banyak saksi mata yang mengetahui kejadian peristiwa begal terhadap seorang wartawan berinisial YAN pada Senin (19/12/2022) kemarin.
Seorang tukang tambal ban, Umar (52) mengatakan saat kejadian sedang tidak membuka usahanya.
“Saya baru pulang dari kampung,” katanya kepada Suara.com di seputar Flyover Sudirman Jakarta pada Selasa (20/12/2022).
Namun, Umar mengatakan, pada lokasi itu kerap terjadi kejahatan jalanan. Baik begal maupun jambret.
"Tapi yang pakai kekerasan baru tahu ini saya,” ungkapnya.
Umar juga menceritakan, pernah hampir menjadi korban penjambretan. Kala itu, Umar mengaku ada seseorang yang hendak meminjam ponselnya untuk mengirim pesan. Namun, Umar tahu gelagat yang mencurigakan dengan pelaku, maka dia tidak memberikan ponselnya.
"Sempet juga saya pengen jadi korban. Dia pinjem HP katanya mau kirim WA, tapi motornya nyala. Saya nggak kasih,” jelasnya.
Terakhir, Umar melanjutkan, ada sekelompok anak remaja yang sedang foto-foto di dekat wilayah itu. Namun, ponsel remaha tersebut dijambret empat orang.
"Ada juga itu, kemaren anak remaja juga sempat diambil HPnya," tutup Umar.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Pastikan Usut Tuntas Kasus Begal Terhadap Wartawan di Flyover Sudirman
Seorang wartawan berinisial YAN menjadi korban begal saat pulang ngantor. Kejadian pembegalan itu terjadi di jembatan layang atau flyover Sudirman, Jakarta Pusat pada Senin (19/12/2022).
YAN menuturkan, kejadian bermula saat ia pulang ngantor. Setelahnya ia sempat makan dulu di sebuah angkringan kawasan Bendungan Hilir bersama rekan-rekannya, sekira pukul 02.00 WIB. Tidak lama, ia memituskan untuk kembali ke rumah.
Setelah naik flyover ke arah ITC Kuningan atau Ambassador, YAN sudah dibuntuti oleh rombongan begal. Mengetahui hal tersebut, ia melajukan kendaraannya dengan kecepatan yang pelan, langsung dipepet dari sebelah kanan.
Saat itu, ia mengaku sempat melawan komplotan tersebut. Tetapi karena kalah jumlah, YAN akhirnya tertusuk obeng di bagian paha sebelah kirinya oleh salah seorang pelaku.
“Sempat melawan, kena tusuk bagian paha kiri,” kata YAN, saat dihubungi, Selasa (20/12/2022).
YAN akhirnya menyerah karena para pellu semakin agresif dalam mengeroyoknya. Motor Vespa Matic YAN, dengan nomor polisi AB 6731 FV dibawa kabur pelaku. Ia sendiri sempat ditolong sekelompok pemotor lain yang berada di arah seberang. Gerombolan tersebut juga sempat mencoba mengejar para begal, namun mereka kehilangan jejak saat di daerah Banjar Kanal Timur (BKT).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting