Suara.com - Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menyebut kalau Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah tidak memiliki kesempatan untuk maju Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 bersama PDIP. Karena itu ia menantang Ganjar untuk meninggalkan PDIP apabila hendak menjadi calon presiden atau capres.
Hal tersebut ia sampaikan menyusul adanya pernyataan politisi senior PDIP, Bambang Kayun yang meminta supaya kader PDIP tak mendukung Ganjar.
"Kalau berani Ganjar mundur saja dari partai," kata Muslim melansir WartaEkonomi--Jaringan Suara.com, Rabu (21/12/2022).
Menurut Muslim, Ganjar tidak bisa terus berada di bawah komando Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebagai calon pemimpin, semestinya Ganjar harus memiliki keberanian untuk mengambil tindakannya sendiri.
Muslim lantas mencontohkannya dengan sosok Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang berani melawan Megawati untuk menjadi capres pada saat itu.
Bahkan SBY berhasil mengalahkan Megawati dalam dua kali Pilpres yakni pada 2004 dan 2009.
Muslim ingin melihat Ganjar juga memiliki keberanian yang sama seperti SBY.
"Jadi Ganjar harus punya keberanian itu. Kalau tidak berani. Ya, publik anggap Ganjar tidak berani keluar dari ketiak Jokowi. Apa mau?," tuturnya.
Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Mak Ganjar DKI Jakarta Gelar Baksos Cek Kesehatan Gratis dan Senam Massal
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Rancang Strategi untuk Raih Suara di Jateng dan Jatim, Politikus PKS Bocorkan Ciri-Ciri Cawapres
-
Sandiaga Mau Nyapres, Muzani: Jika Ada Orang Selain Prabowo Ngaku Capres Gerindra Itu Ilegal!
-
Ditanya Soal Jadi Capres 2024, Erick Thohir: Saya Mau Menyelesaikan Pekerjaan yang Ada
-
ILC Bikin Polling Capres Di Twitter, Anies Menang 1 Putaran: Ganjar No 2, Prabowo Ditikung Airlangga
-
Tarik Minat Masyarakat, Relawan Ganjar Milenial Center Gelar Pentas Seni Silat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025