Ramai menjadi perbincangan acara tarik tambang Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan (IKA Unhas Sulsel) yang berujung maut.
Seorang perempuan bernama Masyita (43) menjadi korban dari acara tarik tambang tersebut. Awal mulanya, korban disebut terjatuh hingga meninggal karena selfie.
Namun, ternyata CCTV berkata lain. Tidak ada momen yang memperlihatkan bahwa Maysita melakukan selfie saat tarik tambang tersebut.
Lantas, seperti apakah fakta-fakta tarik tambang IKA Unhas berujung maut tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Suara.com - Mulanya Diduga Karena Selfie
Sebelum beredarnya kronologi kejadian yang sebenarnya, Masyita disebut-sebut terjatuh karena selfie. Hal tersebut dikarenakan pada saat kejadian, acara tarik tambang belum dimulai.
Para peserta saat itu tengah asyik berbincang dan berswafoto atau selfie. Namun, secara tiba-tiba tali tambang yang membentang di sepanjang Jl Sudirman terputus.
Tali tambang tersebut pun terpental kencang ke arah korban. Kaki korban kemudian terlilit oleh tali tambang sampai terjatuh dan terseret.
Dari situlah, kepala korban terbentur hingga mengalami pendarahan.
Baca Juga: CCTV Ini Ungkap Penyebab Ketua RT Tewas Dalam Lomba Tarik Tambang di UNHAS
Kronologi Kejadian Sebenarnya
Dilihat dari rekaman CCTV yang beredar menampilkan sejumlah peserta tarik tambang tengah bersantai di tengah Jalan Jenderal Sudirman-Batu Putih. Para peserta asyik berbincang satu sama lain.
Tidak lama kemudian, tali tambang berwarna putih di jalan tersebut tertarik kencang dari arah Karebosi.
Sejumlah peserta yang berada di lokasi terkejut dan kemudian mengalihkan pandangannya ke sumber entakan tali yang begitu kencang.
Pada saat kejadian perkara, korban yang bernama Masyita tersebut berdiri di dekat tali. Ia terpental setelah kakinya terkena entakan tali tersebut.
Korban pun kemudian terjatuh, lalu terbentur barier beton yang berada di tengah jalan.
Berita Terkait
-
CCTV Ini Ungkap Penyebab Ketua RT Tewas Dalam Lomba Tarik Tambang di UNHAS
-
Peserta Tarik Tambang IKA Unhas Tewas Diduga Akibat Tali Tambang Putus
-
Pemkot Makassar: Insiden Tarik Tambang Terjadi Pasca Lomba Murni Kecelakaan
-
Amran Sulaiman: Ajal, Jodoh, dan Rezeki Hak Prerogatif Allah
-
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan, Selasa 20 Desember 2022: Waspada Gelombang 2,5 Meter di Selayar
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga