Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bisa jadi penentu jalan Anies menuju kursi calon presiden di 2024 mendatang.
Hal ini dinyatakan oleh pengamat politik Ahmad Khoirul Umam dalam perbincangannya di kanal YouTube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia.
"Adanya posisi penjabat kepala daerah DKI Jakarta selama rentang akhir 2022 sampai akhir 2024 berpotensi untuk menutup prestasi dan capaian Anies selama lima tahun sebelumnya," ungkap Khoirul Anam.
"Sehingga kemudian direduksi oleh penjabat kepala daerah yang baru Pak Heru Budi itu yang kemudian tergantung sebagaimana efektif mesin politik dia untuk bisa memainkan kartu di situ," imbuhnya.
Lebih lanjut Khoirul Anam menyebutkan bahwa NasDem juga punya peran penting dalam keberhasilan memajukan Anis di 2024 mendatang.
Langkah NasDem untuk mempercepat komunikasi politik dalam pembentukan koalisi dan penentuan calon wakil presiden bisa jadi solusi agar nama Anies tak meredup sebelum berkembang ke 2024.
"Satu-satunya yang bisa dilakukan ya mempercepat komunikasi yang belum selesai dengan partai-partai yang menjadi mitra koalisi," kata Khoirul Anam.
Gelagat Heru Budi Hapus Jejak Anies
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi belakangan menjadi sorotan. Dia bahkan disebut-sebut terkesan berupaya menghapus jejak Anies Baswedan di lima tahun ke belakang.
Baca Juga: Politik Identitas Melakat di Anies Baswedan, Petinggi NasDem Singgung Kesalahan Ahok di Masa Lalu
Hal ini juga dinyatakan oleh ahli hukum tata negara, Refly Harun yang mengatakan Heru tidak sopan karena membuat sejumlah perubahan besar dalam ruang lingkup DKI padahal bukanlah pemimpin yang dipilih langsung oleh warga Jakarta.
Simak jejak Anies yang terindikasi dihapus Pj Gubernur DKI Heru Budi berikut ini.
1. Perombakan Pengurus BUMD dan SKPD
Belum lama ini Heru Budi memberhentikan beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Marullah Matali. Langkah tersebut dilihat banyak pihak sebagai upaya Heru untuk mencopot tokoh-tokoh yang sebelumnya dipilih oleh mantan gubernur Anies Baswedan.
Setelah dicopot jadi Sekda, Heru Budi melantik Marullah sebagai Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata yang disebut akan membantu kinerjanya sebagai Pj Gubernur. Heru Budi lalu menunjuk Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah DKI Uus Kuswanto menjadi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta menggantikan Marullah.
2. Rencana Penggantian Slogan Jakarta
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Geger Teror Bom, Ini Daftar 10 SMA di Depok yang Disisir Tim Gegana
-
Kasus Suap Ijon Proyek: KPK Geledah Rumah Bupati Bekasi, Angkut Land Cruiser
-
Kementerian PU Gelar Doa dan Motivasi Hari Jalan 2025: Peran Jalan Bagi Kehidupan
-
Tak Hanya MUI, KH Maruf Amin Juga Mundur dari Ketua Dewan Syuro PKB, Ini Alasannya
-
Peringati Hari Ibu, 500 Perempuan di Jakarta Dapat Vaksin HPV Gratis
-
Maruf Amin Ajukan Pengunduran Diri dari Jabatannya di MUI, Ada Apa?
-
Terdampak Bencana, Sekitar 20 Ribu Calon Jemaah Haji Asal Sumatra Terancam Gagal Berangkat?
-
Dapat Ancaman Bom, 10 Sekolah di Depok Disisir Gegana dan Jibom
-
ICW-KontraS Laporkan Dugaan 43 Polisi Lakukan Pemerasan ke KPK
-
Kapolri Minta Pengemudi Bus Tak Paksakan Diri Saat Mudik Nataru