Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengecek lalu lintas di Tol Semarang-Solo pada perayaan natal dan tahun baru (nataru). Berdasarkan pantauan, Ganjar menyebut mobilitas kendaraan mulai padat.
Ganjar mengatakan, antrean kendaraan roda empat sudah tampak mulai di gerbang Tol Semarang. Ganjar menyebut, hampir semua pintu tol yang buka menimbulkan antrean bahkan mencapai lebih dari 20 kendaraan.
"Sudah satu minggu tadi laporannya, sudah terasa penuh begitu, karena kemarin anak-anak sekolah kan sudah mulai liburan ya," ujar Ganjar di lokasi.
Ganjar langsung mendatangi petugas untuk berkoordinasi terkait situasi arus lalu lintas. Berdasarkan infromasi, peningkatan pengguna jalan tol terjadi sekitar 10 persen sejak.
"Tapi rasa-rasanya hari ini sampai besok akan terasa lebih padat lagi. Maka, tadi kita mengecek mulai keluar pintu tol Semarang yang arah ke sini ternyata juga sudah mulai padat sekali," lanjutnya.
Gubernur berambut putih itu juga memantau aktivitas di rest area KM 429, dan pos pelayanan nataru. Ganjar mengatakan, pihaknya juga sudah memperkirakan titik-titik yang berpotensi macet.
"Maka saya terima kasih ini semua sudah standby. Skenario dari kepolisian kemarin juga udah disiapkan. Udah kita hitung beberapa titik yang berpotensi macet. Seperti pintu tol, rest area gitu ya," tuturnya.
Menurut Ganjar, strategi mudik lebaran kemarin bisa menjadi contoh nataru tahun ini. Ganjar mengatakan, strategi mudik lebaran lalu terbilang sukses.
"Kalau saya waktu kemarin briefing persiapan libur Nataru adalah contohlah yang mudik kemarin, karena mudik kemarin relatif sukses dan luar biasa. Maka, tinggal kita nyontoh saja," tandas Ganjar.
Baca Juga: Liburan Nataru 2022 ke Kebun Raya Bogor? Sempatkan Melihat Keindahan Musim Bunga Suku Annonaceae
Lebih lanjut, Ganjar menyebut pihaknya tengah menyiapkan pelayanan kesehatan gratis di rest-rest area. Ganjar pun meminta pos pelayanan kesehatan untuk menyediakan layanan vaksinasi.
"Kita minta kemarin perlengkapan dari semuanya yang ada di rest area seperti kesehatan tadi disiapkan agar masyarakat bisa lebih nyaman dan kita tawarkan kalau mau vaksin boleh loh," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional