Suara.com - Kinerjanya rezim Jokowi-Ma'ruf Amin jadi sering dibandingkan dengan para pendahulunya yakni SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) jelang masa akhir jabatan. Salah satunya oleh Charta Politika.
Dalam hasil survei yang telah dilakukan, Charta Politika menyebut bahwa, 47,5 persen menyatakan lebih baik pemerintah Jokowi dan 40,4 persen menyatakan lebih baik pemerintahan SBY.
Menanggapi hal tersebut, Deputi Analisa Data dan Informasi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution ikut merespons hasil survei. Dia mengatakan hasil survei yang dibuat Charta Politika adalah keliru.
"Selamat natal @yunartowijaya yang bikin survei prestasi ekonomi saat ini lebih baik dibandingkan masa SBY. Sebagai alumni kampus katolik FE Unpar, nalar saya terusik," katanya dalam unggahan akun Twitternya @syahrial_nst dikutip Suara.com pada Senin, (26/12/2022).
Syahrial mengaku bingung dengan narasi Charta Politika, yang telah membuat survei itu. Apalagi, Direktur Eksekutifnya, Yunarto Wijaya mengaku pernah ikut sebagai aktivis politik mahasiswa 1998. Hal itu dikatakan Syahrial tak pernah terjadi.
"Apalagi junior saya ini pernah ngaku-ngaku ikut aktivitas politik mahasiswa 1998. Kalau kurang pintar bisa belajar. Bohong itu, tabiat," tuturnya.
Cuitan Syahrial Nasution mendapat ragam komentar dari warganet. Banyak warganet yang mengaku sependapat.
"Sabar bang si bot** Yunarto memang suka kek gitu. Paling fatal mengenai survei mensos yang katanya bagus kinerjanya eh ternyata maling bansos," kata neter.
"Iya gw juga bingung bang ama narasi yunartowijaya soal ekonomi jaman SBY dan Jokowi..saya sebagai pengusaha dan pedagang bawah kalo di pilih soal ekonomi mendingan jaman sby..saya dan kawan2 tidak khawatir ekonomi di jaman itu padahal saya punya hutang gede ke bank," ujar warganet.
Baca Juga: Sampaikan Keluhannya, Jokowi Kesal Istana Dituduh sampai Menteri Enak-enak Nyanyi
"Dia mah apa aja di survey; mencoba membius masyarakat Indonesia layaknya dagangan obat ejakulasi dini di pinggiran jalan," ujar publik.
"Saya sudah lama curiga dengan yunarto , hasil-hasil surveynya sudah nggak independen . Tp anehnya hasil surveynya dijadikan referensi oleh tv swasta di indonesia," cuit netizen.
"Gak bohong gak makan bos itulah pekerja lembaga survei persetan sama idealisme dan pendidikan yang penting dapur ngebul," tutur warga lokal.
Tag
Berita Terkait
-
Panas Politikus PDIP Vs NasDem Buntut Isu Reshuffle Menteri Jokowi
-
Beri Pesan Langsung ke Para Jemaat, Jokowi Presiden Pertama Yang Datang ke Gereja Katedral Bogor
-
Tinjau Pelaksanaan Ibadah Natal di Bogor, Ini Pesan Jokowi
-
Anak Buah Surya Paloh Ngamuk PDIP 'Colek' 2 Menteri NasDem Saat Gencar Isu Reshuffle: Jangan Asal Bunyi!
-
Naik Private Jet sampai Sebut Oligarki Juga WNI, Kubu Anies Mulai Hempas Narasi Anti Oligarki?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?
-
Roy Suryo Cs Diperiksa Maraton: Dicecar Ratusan Pertanyaan Soal Fitnah Ijazah Jokowi!
-
Bivitri Susanti: Penetapan Soeharto Sebagai Pahlawan Bisa Digugat ke PTUN dan MK
-
Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo Cs Usai Diperiksa Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi
-
Tidak Ada Kriteria Amnesti Bagi Koruptor, Menko Yusril Jelaskan Kewenangan Presiden
-
Putusan MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Yusril: Jadi Masukan Reformasi Polri
-
Prabowo Sudah Dengar Gerindra di Sejumlah Daerah Tolak Budi Arie Gabung, Suara Bakal Dipertimbangkan