"Tuhan memberkati," lanjut pendeta Robert sembari cipika-cipiki dengan Anies sebagai tanda kehangatan.
Video viral, warganet lawak, lawan politik ribut
Video pemberian nama Yohanes tersebut turut dibagikan oleh akun Twitter Komunitas Katolik Garis Lucu hingga jadi viral.
Sontak, publik terutama lawan politik mengkritik manuever politik yang dilancarkan oleh Anies itu.
Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menyindir dengan mendoakan Anies agar bisa menjadi presiden RI nonmuslim pertama.
"Bapak Yohanes AB semoga menjadi presiden RI yang pertama yang nonmuslim, paten, MERDEKA," tulis Ruhut Sitompul dalam cuitannya.
Pegiat media sosial Mazdjo Pray juga memberi guyonan Anies sekarang menjadi bagian dari masyarakat minoritas.
"Selamat dengan nama baru yang sekarang melekat di bapak. Gimana rasanya pak jadi minoritas?" tutur Mazdjo.
Politikus PSI, Guntur Romli menyindir Anies yang dengan khidmat menerima nama Yohanes namun enggan mengucapkan selamat Natal.
"Kok Yohanes Anies takut ngucapin selamat natal?" tulis Guntur Romli.
Arti nama Yohanes
Tak heran bila publik mengkritik momen tersebut bahkan menyebut Anies kini menjadi seorang Kristiani. Sebab, nama Yohanes adalah nama baptis yang diberikan kepada seseorang ketika masuk ke agama Kristiani.
Adapun Yohanes merupakan nama beberapa tokoh penting dalam Perjanjian Baru Alkitab umat Kristiani.
Ada beberapa tokoh di agama Kristiani yang bernama Yohanes, yakni Yohanes Pembaptis yang membaptis Yesus di sungai Yordan, Yohanes murid Yesus, serta Yohanes yang menulis Kitab Injil Yohanes.
Adapun nama Yohanes diambil dari bahasa Yunani Ioannes yang berarti "Tuhan adalah baik atau pemurah". Kata Yohanes juga memiliki asal-usul dari kata Yehochanan dalam bahasa Ibrani dengan arti yang sama.
Berita Terkait
-
Anies Dinobatkan dengan Nama Yohanes dari Pemuka Agama Papua, Politisi PSI: Gus Dur Saja Tidak Pernah Diberi Nama Itu
-
Perlawanan NasDem Nggak Main-main Kalau Benar Menterinya Kena Reshuffle
-
Tak Bikin Terpojok, Pakar Sebut Penolakan Anies di Sejumlah Daerah Justru Buat Lawan Harus Hati-hati
-
Diberi Nama Yohanes Saat ke Papua, Guntur Romli 'Sentil' Anies Baswedan: Kok Takut Ucap Selamat Natal?
-
Punya Arti Mulia, Nama Yohanes Yang Diberikan Pada Anies Baswedan Dari Gereja
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Advokat Junaedi Saibih Hingga Eks Direktur JakTv Didakwa Rintangi 3 Kasus Korupsi Besar
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 23 Oktober 2025: Waspada Transisi Musim dan Hujan Lebat
-
Presiden Ramaphosa Apresiasi Dukungan Indonesia untuk Afrika Selatan: Sekutu Setia!
-
Hasto Ungkap Hadiah Spesial Megawati Saat Prabowo Ulang Tahun
-
Suami Bakar Istri di Jakarta Timur, Dipicu Cemburu Lihat Pasangan Dibonceng Lelaki Lain
-
Amnesty International Indonesia Tolak Nama Soeharto dalam Daftar Penerima Gelar Pahlawan Nasional
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO