Suara.com - Sinyal Presiden Jokowi mereshuffle kabinet kian berhembus kencang. Salah satu partai yang diisukan bakal dihempas dari kabinet Indonesia Maju yakni Partai NasDem.
Direktur eksekutif dari Indonesia Political Institute Karyono Wibowo mengatakan, jika benar Nasdem terdepak, Surya Paloh sebagai Ketua Umum tidak akan tinggal diam dan bakal memberikan perlawanan.
Adapun perlawanan Surya Paloh yaitu memposisikan NasDem sebagai oposisi bersama dua partai lain yaitu Demokrat dan PKS.
“Tentu saja, Nasdem akan berubah menjadi partai oposisi terhadap pemerintah,” kata Karyono dikutip Wartaekonomi.co.id---jaringan Suara.com pada Selasa, (27/12/2022).
Menurutnya, dengan menjadi oposisi pemerintah, NasDem akan mengalami sejumlah cobaan, terutama akan semakin terlihat ketika telah menyatakan mengusung Anies Baswedan sebagai capres mendatang. NasDem mengalami gejolak politik.
"Jika itu terjadi, perlu dikaji apakah akan menaikkan elektabilitas Nasdem? Tapi faktanya, pasca deklarasi Anies justru di internal Nasdem terjadi turbulensi," tuturnya.
"Meskipun Surya Paloh berusaha untuk mengendalikan perbedaan pandangan politik yang terjadi di internal,” sambungnya.
Dia menambahkan posisi NasDem semakin serba salah paska mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi calon presiden 2024.
Posisi NasDem bagai buah simalakama, pasca deklarasi Anies sebagai capres, justru berdampak buruk. Sejumlah hasil survei menunjukkan elektabilitas NasDem menurun, tidak berbanding lurus dengan kenaikan elektabilitas Anies.
Baca Juga: Reshuffle Kabinet Fix! Presiden Jokowi Beri Clue Begini..
Di sisi lain, Karyono menuturkan Presiden Joko Widodo akan mengambil calon menterinya dari luar partai politik koalisi pemerintah jika terjadi reshuffle.
"Kemungkinan presiden berusaha memasukkan partai di luar pemerintahan untuk membangun keseimbangan kekuatan (balance of power)," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait perombakan kabinet atau reshuffle. Ia tidak menutupi adanya kemungkinan bakal kembali rombak Kabinet Indonesia Maju.
"Mungkin," kata Jokowi di Bendungan Sukamahi, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).
"Ya, nanti," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Petinggi PKS Sebut Reshuffle Ciptakan Kebisingan: Presiden Perlu Bijak!
-
'Ludahku Api!' Cerita Megawati Beri Titah Tak Biasa kepada Jokowi
-
Diam-diam Stasiun Tanah Abang Mau Pindah Lokasi, di Mana Ya?
-
Jokowi Diisukan Akan Reshuffle Kabinet, Demokrat Sebut Lantang Nama Erick Thohir
-
Diberi Nama Yohanes Saat ke Papua, Guntur Romli 'Sentil' Anies Baswedan: Kok Takut Ucap Selamat Natal?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?