Suara.com - Siti Dyah Sujirah atau akrab disapa Sipon, istri dari aktivis asal Solo Wiji Thukul meninggal dunia pada Kamis, (5/1/2023) kemarin karena serangan jantung. Sipon yang sejak dahulu dikenal sebagai istri yang taat dan setia dengan sang suami, memberikan duka yang mendalam bagi sejarah Indonesia.
Sang suami, Wiji Thukul yang dikenal sebagai salah satu aktivis sekaligus penyair dinyatakan hilang pada Maret 1998 silam. Hingga kini, keberadaan Wiji Thukul tak kunjung diektahui, namun sang istri masih setia menunggu kembalinya sang suami hingga akhir hayat.
Perjuangan Sipon dalam mendampingi karier sang suami pun menjadi inspirasi banyak orang. Sipon dan Wiji diketahui menikah pada Oktober 1989 lalu. Saat itu, keduanya masih bekerja sebagai buruh. Dari pernikahan mereka, lahirlah dua orang anak bernama Fitri Nganthi Wani dan Fajar Merah.
Selama perjalanan karier Wiji yang dikenal sebagai aktivis dan seorang penyair, Sipon setia menemani sang suami walaupun terkadang banyak ancaman yang datang karena banyak puisi sang suami yang kontra dengan pemerintah. Tak hanya itu, Sipon yang harus mengurus dua orang anaknya pun masih sering mendampingi sang suami kemanapun Wiji pergi.
Namun, malapetaka pun tiba pada 10 Februari 1996, Wiji Thukul dinyatakan hilang bertepatan dengan peningkatan operasi represif rezim Orde Baru untuk membersihkan aktivitas politik yang berlawanan dengan Orde Baru. Ia pun diduga diculik karena banyak puisinya yang satir dan dianggap membahayakan.
Hilangnya Wiji pun menyisakan luka yang mendalam bagi keluarganya, terutama Sipon sang istri. Kakak Sipon, Sarijo yang ditemui oleh wartawan pada Kamis, (6/1/2023) mengungkap perjuangan sang adik.
"Yang saya jadi salut pada adik saya itu seperti itu. Walaupun sehari makan, sehari tidak makan tapi perjuangan sejak dulu seperti itu. Sampai ngontrak dan pindah-pindah rumah," ungkap Sarijo.
Sarijo mengungkap bahwa adiknya tersebut hingga akhir hayatnya masih setia menunggu sang suami, Wiji untuk kembali ke pelukan mereka walau keberadaannya hingga kini masih misterius.
Pencarian atas Wiji pun terus dilakukan Sipon dan keluarga, walau akhirnya tidak menemukan titik terang apapun akan keberadaan sang suami.
Baca Juga: Kata Jokowi Soal Kasus Wiji Thukul Saat Kampanye 2014 Viral Lagi : Ya Dicari Biar Jelas
"Tapi setelah puluhan tahun akhirnya pupus. Berusaha mencari itu setiap hari, namanya berusaha," lanjut Sarijo.
Tak hanya mencoba mencari dengan mengumumkan soal hilangnya sang suami, Sipon pun juga pernah mencoba mencari sang suami dengan jalan "gaib".
"Pupusnya itu, lanjut dia, setelah adik yang mencoba mencari dengan jalan gaib. Katanya jasad berada di Segoro Kidul dan langsung ke sana untuk ziarah, bahkan sering kali ke sana." ungkap Sarijo soal perjuangan sang adik.
Kini, perjuangan Sipon untuk menunggu kembalinya sang suami pun sudah berakhir. Jenazah Sipon diketahui dibawa dari Rumah Sakit (RS) Hermina Solo, Kamis (5/1/2023) sekitar pukul 13.00 WIB dan disemayamkan di rumah duka di Griya Duhkita RT 01 RW 14 Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo sekitar pukul 16.20 WIB.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Kata Jokowi Soal Kasus Wiji Thukul Saat Kampanye 2014 Viral Lagi : Ya Dicari Biar Jelas
-
Hingga Mbak Sipon Tutup Usia, Janji Jokowi Cari Wiji Thukul yang Hilang Belum Juga Terwujudkan
-
Mengingat Kembali Janji Presiden Jokowi Mencari Wiji Thukul, Hingga Sipon Meninggal Sang Penyair Belum Juga Ditemukan
-
Obituari Sipon, Istri Penyair Wiji Thukul yang Berjuang Mencari Keberadaan Sang Suami sejak zaman Orde Baru
-
Siapa Mbak Sipon? Nama Asli dan Hubungannya dengan Aktivis Wiji Thukul
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid