Identitas wanita korban mutilasi di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang ramai menjadi perbincangan belakangan ini diketahui bernama Angela Hindriati (54).
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, polisi meringkus dua orang dalam kasus penemuan jasad wanita yang dimutilasi dan dimasukkan ke dalam kontainer di wilayah Desa Lembangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (30/12/2022).
Baru-baru ini, polisi mengungkapkan beberapa fakta terkait dengan kematian Angela Hindriati, korban mutilasi di Tambun, Kabupaten Bekasi Jawa Barat.
Lantas, seperti apakah fakta-fakta kematian Angela Hindriati tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
1. Dibunuh Satu Tahun yang Lalu
Melansir dari berbagai sumber, Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menjelaskan dalam kurun waktu tersebut, jasad korban disimpan di kontrakan milik pelaku yang merupakan TKP penemuan mayat tersebut. Jasad korban diketahui dimasukkan ke 2 kotak kontainer.
2. Identitas Korban Terungkap
Diketahui sebelumnya, Hengki mengungkap identitas korban mutilasi adalah Angela Hindriati (54). Identitas tersebut terungkap dari hasil tes DNA.
Hengki menjelaskan bahwa pihaknya mengedepankan penyelidikan ilmiah (scientific crime investigation) dalam mengungkap kasus tersebut. Termasuk dalam hal pengungkapan identitas korban mutilasi.
Baca Juga: Ibu Yosua Ungkap Firasat Jelang Hari Eksekusi, Bongkar Janji Terakhir Anaknya Sebelum Dibantai Sambo
Setelah mendapatkan kepastian soal identitas korban, selanjutnya penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya akan mendalami tersangka yang bernama M Ecky Listiantho (34) untuk menyelidiki motif pembunuhan.
3. Polisi Bongkar Makam Putri dari Angela Hindriati
Diketahui, polisi membongkar makam (ekshumasi) putri dari Angela Hindriati (54), perempuan yang menjadi korban mutilasi tersebut.
Pihak keluarga menyebut bahwa putri Angela sudah meninggal 4 tahun yang lalu.
Melansir dari berbagai sumber, Turyono Wahadi, Kakak Angela menyebut keponakannya meninggal karena terjatuh dari apartemen di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel) pada tahun 2018.
Putri Angela yang diketahui berinisial S meninggal pada saat berusia 15 tahun.
Berita Terkait
-
Bayi PSK yang Dibunuh di Denpasar Kini Yatim Piatu, Pelaku Menyesal
-
Hakim Wahyu Diteror Jelang Vonis Ferdy Sambo! Ada Apa?
-
Seorang ART Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Jaktim, Ada Luka Tusuk Perut
-
Ibu Yosua Ungkap Firasat Jelang Hari Eksekusi, Bongkar Janji Terakhir Anaknya Sebelum Dibantai Sambo
-
Keluarga Tak Tahu Kehamilan Siswi Korban Pembunuhan di Jember: Pulang Sekolah Langsung Pulang
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
ESDM Buka Peluang Alihkan Subsidi LPG ke DME, Defisit 8,6 Juta Ton Jadi Sorotan
-
Kengerian di Kalibata! Amukan Matel Hanguskan Puluhan Kios, Pedagang Ini Nyaris Terbakar
-
Soal Insiden SDN 01 Kalibaru, Sudinhub Sebut SPPG Lakukan Pelanggaran Fatal
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit