Suara.com - Beredar kabar Bupati Cianjur telah ditangkap karena melakukan penggelapan dana bantuan sosial (bansos) untuk korban gempa. Dalam narasi yang beredar, penangkapan bupati dari kader PDIP itu bahkan disebut telah disambut warga dengan suka cita.
Kabar itu dibagikan oleh akun Twitter dengan nama akun @caul_tanjung. Akun ini tampak mengunggah sebuah video yang menunjukkan ratusan warga sedang memenuhi sebuah lapangan.
Dalam potongan video, tampak puluhan warga sedang makan bersama di lapangan tersebut. Video itu pun dibubui narasi bahwa para warga sedang bersuka cita dan makan bersama untuk merayakan penangkapan Bupati Cianjur karena menggelapkan dana bansos korban gempa Cianjur.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
"WARGA BERSUKA CITA SEJENAK MAKAN BERSAMA SETELAH BUPATI CIANJUR DARI KADER PDIP DITANGKAP KRN KORUPSI MENGELAPKAN DANA BANSOS & BANTUAN SOSIAL LAINNYA TUK KORBAN CIANJUR."
Lantas benarkah kabar yang beredar tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, kabar ditangkapnya Bupati Cianjur karena menggelapkan dana bansos korban gempa Cianjur adalah tidak benar.
Faktanya, video yang dibagikan tersebut bersumber dari channel YouTube KompasTV yang diunggah pada 15 Desember 2018 silam. Judul asli dari video itu adalah “Warga Rayakan Penangkapan Bupati Cianjur oleh KPK”.
Baca Juga: Persib Bandung Jadi Alasan Cristiano Ronaldo Ingin Bermain di Sepakbola Asia, Cek Fakta Sebenarnya
Dalam video itu, masyarakat memang sedang merayakan penangkapan Bupati Cianjur, namun bupati yang dimaksud itu menjabat pada periode 2016-2021, yaitu Irvan Rivano Muchtar. Kala itu, Irvan ditangkap KPK karena kasus dugaan korupsi dana pendidikan.
Sedangkan Bupati Cianjur saat ini adalah Herman Suherman. Hingga kini, belum ada informasi valid atau resmi dari pihak terkait mengenai kabar penangkapan Herman Suherman karena dugaan penggelapan dana korban gempa Cianjur.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka kabar mengenai warga merayakan penangkapan Bupati Cianjur karena telah melakukan penggelapan dana korban gempa adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
-
Persib Bandung Jadi Alasan Cristiano Ronaldo Ingin Bermain di Sepakbola Asia, Cek Fakta Sebenarnya
-
Berkali-kali Papua Diguncang Gempa, Pipa PDAM Sampai Bergeser Dan Layanan Air Terganggu
-
CEK FAKTA: Benarkah Hakim dan Jaksa Syok Berat Temukan Tulang Belulang di Ruang Rahasia Rumah Sambo?
-
Syahrini Pulang Kampung ke Jakarta Usai Ditalak Reino Barack, Diminta Pergi oleh Mertua? Cek Faktanya!
-
CEK FAKTA: Aldila Jelita Temui Mantan Saat Indra Bekti Sakit, Begini Fakta dan Penjelasannya
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada