Suara.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyarankan agar PDI Perjuangan segara mengumumkan nama calon presiden untuk maju ke Pemilihan Presiden 2024.
Mardani menyelamati partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri tersebut di HUT ke-50 PDIP.
"Mendoakan kebaikan optimal bagi @PDI_Perjuangan untuk terus berjuang membangun negeri," kata Mardani dalam keterangan Twitter-nya, Selasa (10/1/2023).
Ia pun meminta agar partai peraih suara terbanyak di Pemilu 2019 itu segera mengumumkan nama capres.
"Sebagai partai pemenang dan terbesar, langkah yang sehat dan baik jika segera mengumumkan capresnya," lanjut Mardani.
Tak hanya itu, Mardani juga menyinggung soal proses koalisi untuk segera dibentuk PDIP. Pasalnya, hingga saat ini PDIP masih bergeming baik soal nama capres dan komposisi koalisi dengan partai politik di Pilpres 2024 mendatang.
"Karena akan mengajak parpol lain untuk bisa segera mengokohkan koalisi agar sejak awal publik tahu siapa calon pemimpin ke depan, tidak mengumumkan pada injury time," Mardani menyarankan lagi.
Menurut Anggota DPR RI tersebut, lebih cepat PDIP mengumumkan nama capres dan koalisi, lebih awal pula publik bisa mengetahui kinerja dan rekam jejak nama tokoh politik yang diusung.
"Iklim politik kita mesti diisi dengan kontestasi karya dan gagasan. Bukan sekedar kontestasi figur," katanya.
Baca Juga: Puji Megawati Tak Grusa-grusu Umumkan Capres, Jokowi: Tak Goyah Meski Namanya Sudah di Kantong
Megawati Tetap Tenang
Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespon keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang enggan mengumumkan nama calon presiden (capres) dalam acara HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023). Jokowi membandingkan Megawati lebih tenang ketimbang yang lain.
"Mohon maaf, ibu Mega, dalam memutuskan betul-betul sangat hati-hati. Tenang, tidak grasah-grusuh seperti yang lain," kata Jokowi.
Jokowi menilai kalau Megawati tetap pada pendiriannya untuk tidak mengeluarkan nama capres yang bakal diusung PDIP. Padahal, Megawati sudah memiliki nama yang dipilihnya.
"Didesak dari manapun tidak goyah, meski namanya sudah dikantong ibu Mega," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Negara mengaku senang kalau capres yang bakal diusung PDIP berasal dari jajaran kadernya. Jokowi menyebut pihaknya akan sabar menunggu sampai pada waktunya Megawati akan mengumumkan capres yang akan diusung PDIP.
"Kita semua sabar, menunggu yang akan beliau sampaikan pada saatnya dengan kalkukasi yang dibuat Ibu Mega."
Berita Terkait
-
Bawa Sabu, Wakil Ketua DPRD Solok dari Partai Demokrat Ditangkap
-
Senang Ada Kader PDIP Bakal Nyapres, Jokowi: Namanya sudah di Kantong Bu Mega
-
Puji Megawati Tak Grusa-grusu Umumkan Capres, Jokowi: Tak Goyah Meski Namanya Sudah di Kantong
-
Megawati Benar-benar Rahasiakan Sosok Capres PDIP, Hasto Saja Nggak Dikasih Tahu: Belum Ada Bocoran!
-
Singgung Parpol Dompleng Dukungan Kader PDIP, Megawati: Nggak Punya Kader Sendiri?
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP
-
Menpar Widiyanti Disebut Mandi Pakai Air Galon Saat ke Pelosok
-
Mendagri Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Warga Tanah Tinggi Dalam Peringatan HUT ke-15 BNPP
-
Kata-kata Menkeu Purbaya: Jangan Fomo soal Investasi! Doyan Belanja Gak Apa-apa Asal Sesuai Kantong
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying
-
Misteri Kursi Menko Polkam: Istana Bungkam, Nama Jenderal Purnawirawan Bintang Tiga Ini Santer