Suara.com - Hubungan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno disebut baik-baik saja usai bertemu dan bertabayun terkait isu Sandiaga hengkang dari Gerindra ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Kondisi hubungan antara Ketua Umum Gerindra dan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra terbaru itu disampaikan Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani.
"Insyaallah semuanya baik-baik saja," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Ditanya lebih lanjut mengenai makna pernyataan tersebut, apakah berarti Sandiaga tetap bertahan di Gerindra atau tidak, Muzani tidak menjawab.
Ia justru bergeming dan sesaat kemudian berbalik badan berjalan menuju lift di gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan.
Klaim Sudah Temui Prabowo
Sebelumnya, Muzani mengatakan Sandiaga sudah bertemu dengan Prabowo. Tetapi ia tidak menjawab kapan pertemuan itu berlangsung.
Diketahui Sandiaga memang ingin bertemu Prabowo dalam rangka bertabayun terkait isu kepindahan Sandiaga ke PPP.
"Setahu saya sudah ketemu," kata Muzani.
Baca Juga: Sandiaga dan Prabowo Saling Tabayun soal Isu Hijrah ke PPP, Sekjen Gerindra: Sudah Ketemuan
Muzani lantas mengungkapkan pertemuan tersebut. Ia berujar baik Prabowo maupun Sandiaga saling menjelaskan terkait isu yang menjadi perbincangan saat ini.
"Setahu saya sudah ketemu dan ya pokoknya keduanya saling bertabayun berkonfirmasi menjelaskan," kata Muzani.
Tabayun
Sandiaga Uno mengaku segera sowan Prabowo. Sandiaga ingin bertemu Ketua Umum Partai Gerindra itu guna tabayun atas isu kepindahan dirinya ke PPP.
Lantas apakah Sandiaga dan Prabowo sudah mengatur waktu pertemuan?
Menjawab pertanyaan itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum tahum
Tag
Berita Terkait
-
Sandiaga dan Prabowo Saling Tabayun soal Isu Hijrah ke PPP, Sekjen Gerindra: Sudah Ketemuan
-
PPP Tutup Peluang Sandiaga jadi Ketum, Syaratnya Berat: Harus Punya Pengalaman 5 Tahun jadi Kader
-
Sahabat SandiUno Ciptakan Lapangan Kerja Baru Lewat Pelatihan Budidaya Ikan
-
CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Resmikan Ganjar-Prabowo Maju Pilpres 2024?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO